Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma dan beberapa pejabat kabinetnya menyambut anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Pemuda Panca marga (PPM) Kota Tanjungpinang di Senggarang, Senin (8/3/2021).
Pertemuan ini dilaksanakan untuk meluruskan kabar yang beredar di Pemkot Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Rahma kurang peduli dengan LVRI. Hal ini terkait pemberian bantuan sosial atau dana hibah yang tak lagi diterima.
Rahma pun menjelaskan, ada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 77 tahun 2020 yang menyebutkan bahwa bantuan tidak terus menerus setiap tahun anggaran.
“Jadi bukan diartikan bahwa saat kepemimpinan Rahma tidak memberikan bantuan.” jelas Rahma.
Ia menreuskan penjelasannya, bantuan telah diberikan tahun 2019 lalu sehingga tidak dapat diakomodir pada tahun 2020. Hal itu karena adanya Permendagri tadi.
Juga dipaparkan Rahma, terdapat Petunjuk Pelaksanaan Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD Kota Tanjungpinang yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) Tanjungpinang Nomor 35 Tahun 2020.
“Bukan berarti saya tidak peduli, terutama kepada LVRI, namun sesuai aturan dan audit keuangan ada aturan dan prosedur yang harus dilakukan,” imbuh Rahma.
Pihaknya mempersilakan LVRI mengajukan lagi proposal ke Kesbangpol untuk perencanaan tahun 2022.
Rahma mengungkapkan bahwa pemerintah sangat menghormati dan menghargai jasa para purnawirawan yang tergabung dalam LVRI. Untuk itu Pemerintah memberikan solusi untuk dapat memberikan bantuan dengan cara lain.
“Pemko akan membuat kebijakan untuk mengakomodir melalui bantuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan purnawirawan, seperti kebutuhan anggaran pemakaman anggota atau keluarga veteran,” lanjut Rahma.
Mendengar penjelasan itu, Darwono, Ketua LVRI Kota Tanjungpinang mengakui baru mengetahui adanya aturan yang berlaku terkait dana hibah ini. Mewakili anggota LVRI, ia berterima kasih untuk solusi yang diberikan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Alhamdulillah kami menjadi paham dengan penjelasan Ibu Wali Kota. Kami berharap Pemko dapat membantu memenuhi kebutuhan, membantu rekan yang sakit atau meninggal dunia,” tutupnya.
Hadir pada kesempatan itu Kepala BPKAD, Yuswandi SH MSi; Kepala Badan Kesbangpol, Ahmad Nur Fattah SSos MSi; Kepala Dinas Kominfo, Ruly Friady SSos MSi; Kabag Tata Pemerintahan, M Tri Putranto S STP. (mat)
