Suarasiber.com – Taman publik seringkali dikejutkan dengan kreasi seniman. Dan ini juga terjadi di sebuah taman di Mata Sul Pernambucana, Brazil.
Bukan patung hewan purba yang baru dibangun, melainkan berbentuk vagina perempuan. Patung ini merupakan hasil karya seniman bernama Juliana Notari yang menyelesaikannya selama 11 bulan.
Diberi nama Diva, patung ini merupakan land art yang memiliki tinggi 33 meter dan lebar 16 meter, serta memiliki kedalaman enam meter.
Lantaran ukurannya yang super itu, patung warna merah ini terlihat begitu mencolok karena berada di tengah-tengah taman.
Pada malam tahu baru 2021 kemarin, Juliana Notari pun mengunggah foto hasil karyanya ke media sosial. Diakuianya, di tengah begitu banyak rintangan akhirnya ia bisa menyelesaikan Diva.
Dilansir dari Daily Star, Diva dikerjakan 20 pria yang disebut Juliana bertindak heroik karena mengerjakannya setulus hati meski terpapar sinar matahari.
Juliana pun memuji kekompakan timnya, selama 11 bulan bersama saling belajar sehingga terwujud bangunan besar berupa vagina perempuan.
Meski demikian, rupanya masyarakat tidak memberikan tanggapan seperti yang diharapkan. Bahkan keberadaan patung tersebut justru mendapatkan hujatan publik.
Kaum hawa juga banyak yang melakukan kritikan. Ada warganet yang mengaku tak akan mengajak keluarganya jalan-jalan ke taman yang ada patung bagian penting wanita di sana.
Demikian juga dengan warganet lain, Juliana dianggap tidak memberikan apapun bagi kaumnya, perempuan. (mat)
