TANJUNGPINANG (suarasiber) – Achmad Ardiansyah, warga Kota Tanjungpinang menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga IT. (21/4/2020).
Karena, telah membuat resah warga kepri khususnya warga tanjung pinang atas pemberitaan yang ditulis oleh Achmad Ardiansyah di WhatsApp group hingga menyebar luas disetiap group-group WhatsApp, Facebook dan media sosial lainnya yang mana kalimat pemberitaan yang beredar luas seperti di bawah ini:
“Kawan²….apakah ada yg makan atau beli prata di kedai kopi Aman di samping supermarket Welcome beberapa hari terakhir? Penjual pratanya inisial T sekeluarga sdh dinyatakan positif Covid-19 hari ini dan dibawa ke rumah sakit. Anaknya inisial I menjual prata di samping hotel RAV batu 9 belum tau apakah positif atau tidak. Harap waspada saja…”
Informasi tersebut ternyata tidak benar. Akibat menyebarnya informasi itu, IT sekeluarga menjadi dirugikan. Dan, atas karena hal tersebut, Achmad Ardiansyah menyampaikan permohonan maafnya.
Menurut Achmad Ardiansyah, permohonan maaf secara langsung kepada IT sekeluarga sudah dilakukannya. Di samping permohonan maaf secara tertulis.
“Kami nyatakan bahwa setelah diteliti berita tersebut tidak benar. Berita tersebut sebenarnya ditujukan untuk kalangan terbatas namun telah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sebelum diklarifikasi.”
Untuk itu, kami memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan khususnya keluarga besar Bapak IT, sahabat kami Iqbal, Kedai Kopi Aman, dan Kedai Kopi RAV. Kami minta kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan lagi berita ini karena akan berdampak hukum,” kata Achmad Ardiansyah kepada suarasiber.com, Rabu (22/4/2020). (mat)
