TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pernikahan Muhammad Salman Al Farisi dan Dian Monalisa, Jumat (11/10/2019) pagi di Restoran Nelayan, Tanjungpinang, mengingatkan minda ke pernikahan Melayu – Bugis di awal era Kerajaan Riau Lingga Johor Pahang. Yang membuat kejayaan pada kerajaan ini.
Muhammad Salman Al Farisi, adalah anak sulung dari pasangan Khazalik (angota DPRD Provinsi Kepri) – Nursaadah. Juga cucu Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri H Abd Razak Abu Bakar.
Sedangkan Dian Monalisa, adalah putri sulung pasangan Daeng Muhammad Yatir – Yuvita Susantie. Daeng M Yatir, adalah Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri. Dan, anggota DPRD Kabupaten Bintan.
Pernikahan berlangsung meriah, dan diramaikan oleh keluarga besar Bugis dari Daeng M Yatir serta keluarga besar Melayu dari Khazalik. Hadir juga Walikota Batam, M Rudi yang sekaligus menjadi saksi bagi Muhammad Salman Al Farisi.
Kemudian, Walikota Tanjungpinang H Syahrul, dan Bupati Bintan Apri Sujadi, yang juga saksi dari Dian Monalisa. Wabup Bintan Dalmasri Syam juga ikut hadir.
Rangkaian acara diawali dengan acara malam berinai, Kamis (10/20/2019). Dilanjutkan ijab kabul, Jumat (11/10/2019) pagi di Restoran Nelayan, Seijang Tanjungpinang.
Usai ijab kabul, kedua mempelai melaksanakan acara adat menyembah ke pihak keluarga masing-masing. Yang kemudian dilanjutkan dengan acara berarak oleh pengantin laki-laki. Hingga berita ini dirilis, acara bersanding masih berlangsung di Restoran Nelayan. (mat)
