Jokowi Setujui Kawasan Industri Toapaya Bintan sebagai PSN Baru
Suarasiber.com – Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dikenal sebagai kawasan wisata kini berkembang ke arah industrialisasi modern. Dan tanpa menggunakan anggaran negara atau daerah.
Menyusul keluarnya persetujuan Presiden Jokowi untuk 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di Indonesia. Dan sepenuhnya dilaksanakan pihak swasta.
Salah satu PSN baru tersebut, adalah pengembangan kawasan industri Toapaya, Bintan, Kepri dengan luas 1.000 Hektare (Ha).
Kawasan ini terletak di kawasan ekonomi khusus Galang Batang dan dikelola oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
Informasi yang diperoleh suarasiber.com, di kawasan industri Toapaya ini nantinya akan dikembangkan beragam industri. Termasuk industri amunisi.
Indra Hidayat SE, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bintan saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024) membenarkan hal tersebut.
Pengembangan industri di Kabupaten Bintan ternyata tak hanya di Galang Batang. Tapi juga di beberapa lokasi lainnya.
Di antaranya di Teluk Bintan dengan luas sekitar 500 Ha. Dan di Pulau Foto dengan luas kawasan sekitar 1.200 Ha.
Menurut Indra saat ini semuanya dalam proses. Ada yang dalam tahap pengurusan Amdal dan ada yang tahap menunggu revisi tata ruang.
“Pak Bupati memerintahkan agar seluruh proses tersebut digesa. Agar seluruhnya bisa segera beroperasi,” kata Indra.
Hal itu sangat penting karena pengembangan kawasan industri akan membuka lapangan kerja yang luas untuk masyarakat Bintan khususnya.
Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi pengembangan kawasan industri ini tidak menggunakan anggaran APBN dan juga tidak membebani APBD.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (18/3/2024) di Jakarta, menyampaikan persetujuan Presiden Jokowi untuk 14 PSN. Sebagaimana dirilis detik.com. Ke-14 PSN itu, adalah:
1. Pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept
2. Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
3. Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
4. Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
5. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
6. Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
7. Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
8. Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
9. Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front
10. Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
11. Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD)
12. Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Kepulauan Riau
13. Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
14. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung. (eko)
Editor Yusfreyendi
