Temui Putin di Rusia, Kim Jong Un Naik Kereta Berlapis Baja Anti Peluru

Loading...

PYONGYANG (suarasiber.com) – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berangkat ke Rusia, Ahad (10/9/2023).

Keberangkatannya ke Rusia untuk bertemu Presiden Putin.

Mengutip Korean Central News Agency (KCNA), pejabat Amerika Serikat menduga pertemuan ini membahas kesepakatan Korut akan menyediakan senjata untuk Rusia yang saat ini berperang melawan Ukraina.

Sementara melansir dari BBC, kereta menjadi tradisi dinasti pemimpin Korut saat bepergian keluar.

Pada tahun 2001, Komandan Militer Rusia Konstantin Pulikovsky menemani Kim Jong Il. Ia bahkan menyebut jika kerata dinasti Kim lebih nyaman ketimbang milik Putin.

Berbagai makanan yang dimasak ala Rusia, China, Korea, Jepang dan Prancis bisa dipesan di kereta ini. Semua bahan makanan diangkut dalam kondisi segar.

Termauk lobster hidup, anggur merah dari Bordeaux dan Burgundy juga diterbangkan dari Paris.

Mantan diplomat Rusia lainnya, Georgy Toloraya, menuliskan pengalamannya pada 2019 saat naik kereta Dinasti Kim. Makanan yang disajikan sangat lengkap dfan berkelas, seperti daging keledai dan abalon, vodka standar Rusia yang merupakan perlengkapannya.

Harian konservatif Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan kereta lapis baja tersebut memiliki sekitar 90 gerbong.

Kendaraan dengan warna hijau bergaris kuning itu juga disebut memiliki ruang konferensi, ruang audiensi dan kamar tidur. Ada juga telepon satelit dan televisi layar datar yang dipasang untuk pengarahan.

Gambar lain turut menunjukkan gerbong berisi kursi berlengan kulit berwarna merah.

Dikutip dari detik.com, perjalanan Kim Jong Un ke Rusia kemungkinan besar akan dimulai di Pyongyang dan melewati stasiun Tumangang di perbatasan Rusia di mana roda kereta akan dialihkan ke jalur Rusia. Peralihan roda diperkirakan memakan waktu setidaknya beberapa jam.

Kim Jong Un diperkirakan menghabiskan lebih dari 20 jam perjalanan untuk menempuh jarak sekitar 1.180 km dari Korut ke Rusia.

Lokomotif akan bergerak lambat menarik rangkaian gerbong yang mencakup restoran dengan sajian anggur Prancis berkualitas dan hidangan seperti anggur segar hingga lobster.

Kereta api ini melaju dengan kecepatan sekitar 50km/jam karena perlindungan lapis baja yang kuat.

Perjalanan panjang ini juga memperhitungkan jaringan kereta api di Korea Utara yang sudah kuno. Kereta lapis baja tersebut diberi nama Taeyangho yang dalam bahasa Korea berarti matahari. Nama itu merujuk secara simbolis kepada pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Kereta mewah ini dijaga sangat ketat oleh agen keamanan Korut. Selain menjaga kereta, mereka juga memindai rute dan stasiun yang akan didatangi Kim Jong Un. Para agen Korut akan melakukan pengecekan demi memastikan tak ada bom dan ancaman lainnya. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...