Ansar Minta Hari Jadi Kepri Bukan Sekadar Peringatan, Harus Menjadi Evaluasi dan Muhasabah Diri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Bulan ini Provinsi Kepri genap berusia 21 tahun. Sejumlah rangkaian acara dilaksanakan untuk menyemarakkannya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengingatkan, agar hari jadi bukan sekadar peringatan.

“Kita berharap di tahun-tahun berikutnya, Provinsi Kepri semakin baik lagi, dan juga semoga di setiap Hari Jadi Kepri, tidak hanya sekadar memperingati. Akan tetapi, sebagai ajang evaluasi dan muhasabah diri kita atas segala capaian dan target Provinsi Kepri, mari kita doakan bersama,” tambah Ansar.

Gubernur Kepri ini hadir pada kegiatan Majelis Tahlil bersama seluruh pejabat Pemprov Kepri, untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa dalam pembangunan Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (24/09) malam.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan amanatnya dengan penuh rasa suka cita dan menceritakan jasa para pejuang yang telah berupaya mempertahankan Bunda Tanah melayu hingga saat ini.

“Hadirnya kita saat ini tidak terlepas dari upaya dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kesatuan NKRI khususnya bunda tanah melayu Provinsi Kepri, untuk itu mari bersama-sama kita memanjatkan doa agar para pejuang ditempatkan di tempat terbaik-Nya,” ungkap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menambahkan bahwa, dalam Majelis Tahlil ini juga dimaksudkan untuk berdoa bersama untuk Provinsi Kepulauan Riau semakin baik lagi ke depan.

Sebelumnya, majelis tahlil tersebut dibuka langsung oleh Ketua Yayasan BP3KR Datok H. Huzrin Hood dengan mengucapkan ribuan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan doa bersama ini kepada Gubernur Ansar beserta jajarannya.

“Dengan adanya majelis seperti ini, kita harapkan orang-orang tua kita, para pejuang yang dahulu telah berjasa dalam pembentukan dan pengembangan Provinsi Kepri, dapat kita sampaikan doa, di mana harapan kita mereka ditempatkan di surga-Nya Allah SWT, dan juga ini momentum kita mengenang dan mengingat hadirnya para pejuang dahulu,” ucap Huzrin.

Kemudian, acara Majelis Tahlil dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepri KH. Bambang Maryono.

Turut hadir dalam majelis tersebut, Ketua TP- PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Pimpinan BUMD Provinsi Kepri, dan seluruh pejabat Pimpinan FKPD dan OPD Provinsi Kepulauan Riau, LAM Provinsi Kepri, tokoh-tokoh masyarakat Melayu Provinsi Kepulauan Riau. (mit/***)

Editor Yusfreyendi

Loading...