Yosi: Terima Kasih Banyak Pak Ansar Atas Fasilitas Rumah Singgah di Jakarta, Sangat Membantu

Loading...

Suarasiber.com – Rumah Singgah milik Provinsi Kepulauan Riau (kepri) di Bendungan Hilir, Jakarta menjadi tempat yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang berobat.

Sejak diremikan Mei lalu, hingga kini rumah singgah sudah menampung banyak warga Kepri yang menjalani pengobatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Ucapan terima kasih pun disampaikan warga.

Yosi, warga Kepri yang mengantarkan anaknya berobat ke RSCM karena ring jantung anaknya patah dan harus diambil di paru-paru berterima kasih.

“Untuk bapak Ansar saya mengucapkan terima kasih yang banyak atas fasilitas rumah singgah ini, semoga bapak sehat selalu dan murah rezeki selalu dan Pemerintah Provinsi Kepri terus memberikan perhatian ke masyarakat,” katanya.

Pengakuan srupa juga datang dari penghuni rumah singgah asal Batam, Damri Siregar. Ia mengantar anaknya operasi jantung di Rumah Skait Jantung Harapan Kita. Ia yang ditemani istrinya merasa sangat terbantu dengan adanya rumah singgah Pemprov Kepri di Jakarta. Dirinya berharap rumah singgah ini dapat terus dijalankan Pemprov Kepri karena sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dapat tinggal di rumah singgah milik Pemprov Kepri di Jakarta. Dengan fasilitas yang bagus, pelayanannya yang bagus, karyawannya juga ramah-ramah, syukur Alhamdulillah kami ucapkan. Semoga ke depan fasilitas rumah singgah ini bisa ditingkatkan,” Katanya.

Rumah singgah yang bernama Raja Ahmad Engku Haji Tua tersebut memberikan tempat tinggal sementara bagi pasien dan pendamping mereka yang membutuhkan perawatan medis di Jakarta.

Hingga saat ini, rumah singgah yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta, telah menampung sebanyak 15 orang pasien dan 18 orang pendamping. Pasien-pasien ini didominasi oleh mereka yang dirujuk ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, RSCM, dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri.

Dari data yang tercatat, terdapat 2 pasien dari Bintan, 1 pasien dari Natuna, 1 pasien dari Lingga, 2 pasien dari Tanjungpinang, dan yang terbanyak adalah pasien yang berasal dari Batam, dengan jumlah sebanyak 9 pasien.

Dari 30 tempat tidur di 9 kamar yang disediakan di rumah singgah, saat ini seluruh tempat tidur sudah terisi semua ditempati pasien rujukan ke Jakarta. Daftar antrean masyarakat Kepri yang menunggu masuk rumah singgah pun terus bertambah seiring meluasnya informasi tentang manfaat dan bagusnya fasilitas rumah singgah Pemprov Kepri di Jakarta.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, merasa sangat bersyukur dan terharu melihat rumah singgah yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Keberadaan rumah singgah ini menjadi solusi yang sangat diperlukan bagi masyarakat Kepri yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama menjalani perawatan medis di Jakarta.

“Kita lihat sekarang rumah singgah ini selalu penuh oleh masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta, artinya rumah singgah ini memang sangat dibtuhkan masyarakat. Dengan adanya rumah singgah ini, beban finansial dan logistik yang biasanya harus ditanggung oleh pasien dan keluarganya dapat diringankan”, kata Gubernur Ansar, Rabu (21/6/2023).

Gubernur Ansar juga menyampaikan apresiasi kepada semua OPD yang telah terlibat dalam menyelenggarakan dan mengoperasikan rumah singgah ini. Ia berharap rumah singgah tersebut dapat terus memberikan pelayanan yang baik dan nyaman bagi pasien dan pendampingnya. Selain itu, ia juga berencana untuk meningkatkan fasilitas yang ada guna memenuhi kebutuhan pasien yang datang dari Kepri.

“Apa yang kita harapkan di awal pendirian rumah singgah ini nyatanya menjadi kenyataan sekarang, keberadaan ini juga menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam memperhatikan kebutuhan pasien yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan,” katanya. (***/zainal)

Editor Ady Indra P

Loading...