Terungkap! Ini yang Dilakukan Aa Gym Saat Dihujat Begitu Banyak Netizen Atas Keputusannya Menikah Lagi
Suarasiber.com – Masyarakat Indonesia pernah dibuat kaget dengan keputusan Aa Gym menikah lagi. Ia memadu istri pertamanya, Ninih Muthmainnah alias Teh Ninih untuk menikahi Elfarini Eridani pada 2006 silam.
Dai sejuta umat ini pun mendapatkan hujatan dan cibiran yang luar biasa. Saat hujatan itu masih terdengar, Aa Gym kembali menimbulkan reaksi warganet.
Ia justru melayangkan permohonan cerai untuk Teh Ninih pada 2011. Meski memutuskan rujuk dengan Teh Ninih setahun setelahnya, Aa Gym kemudian menceraikan Teh Ninih lagi pada 2021 lalu.
Kenyataan itu semakin menjadi pembicaraan masyarakat, apalagi setelah salah satu puteranya bernama Ghaza Al Ghazali yang mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengunggah pernyataan di medsos tentang seseorang di keluarganya yang memberikan contoh perilaku kurang baik.
Ia tak menyebutkan namanya, namun publik menuding yang dimaksud adalah Aa Gym, ayahnya.
Sekian waktu berlalu, bagaimana cara Aa Gym menghadapinya kala itu? Ia membeberkannya dalam podcat Deddy Corbuzier, Selasa (6/6/2023).
Hingga pukul 15.10 WIB, Selasa (6/6/2023) video dengan judul Kalau Berdoa Gak Dikabulin Boleh Protes Gak Aa Gym ini sudah ditonton 238 ribu orang dan dikomentari 1.638 netizen.
Aa Gym mengaku kaget karena saat itu belum paham. Kemudian ia mengaku paham jika bahagia bukan hanya dari pujian, melainkan pada bagaimana menyikapi pujian. Ia juga mengatakan dicaci bukan penderitaan.
“Dicaci bisa bahagia kalau kita menyikapinya dengan benar,” ungkapnya di depan pemilik podcast.
Aa Gym lantas mengatakan, kata gurunya penghinaan manusia itu tak ada apa-apanya. “Tuhan kita kan Allah bukan mulut orang, mau sampai dower orang hina kita tetap weh kebahagiaan dari Allah. Dan penghinaan orang itu bisa menggugurkan dosa,” tururnya.
Ia juga menjawab pertanyaan soal sakit hati atai tidak dihujat sedemikian rupa. Aa Gym mengaku tidak sedikit pun sakit hati dan memilih menerimanya dengan ikhlas. (***/syaiful)
Editor Ady Indra P
