Duh, ART Wanita Tanpa Busana di Lampung Dianiaya Majikan, Pelakunya ASN

Loading...

Suarasiber.com – Asisten rumah tangga (ART) berinisial DL (24) dan DR (15) di Bandar Lampung kabur dari rumah majikannya. Selama bekerja merasa diperlakukan tak semestinya.

Melansir TribunJakarta.com, Senin (29.5.2023), kedua wanita tadi juga disuruh bekerja dengan menggunakan pakaian robek tanpa diperbolehkan mengenakan pakaian dalam. Bahkan si majikan tak segan merekam aksi itu.

Saat bekerja di rumah majikannya di Perumahan Nusantara, Sukarame, DL dan DR dipaksa menyita semua pakaian yang dibawanya, juga kartu identitas. Mereka lalu diberikan pakaian robek robek oleh majikannya yang harus dikenakan saat bekerja.

“Selama bekerja tidak boleh pakai pakaian dalam dan diberikan baju yang tidak layak,” kata DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).

DL juga bercerita, ia pernah disiksa majikannya saat sedang tak mengenakan busana. Hal itu diterimanya karena dikatakan kurang bersih saat menyapu lantai. Ada kotoran yang masih tertinggal di lantai.

DL pantas bersedih, karena menurut pengkuannya dirinya belum pernah sekaipun menerima gaji selama bekerja sebagai ART.

Kedua ART ini kemudian kabur sehingga kasus ini terbongkar. Kepada polisi keduanya bercerita jia di rumah majikan yang asama juga ada 3 ART lainnya, menerima perlakuakn serupa.

Si majikan yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengancam akan menyebarkan video bugil ART-nya jika ada yang berani kabur.

“Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar. Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin,” ucap DL.

Bukan hanya majikannya yang ASN memperlakukan ART-nya semena-mena, DL juga mengatakan kerap dianiaya ibu majikannya seperti ditampar hingga ditendang.

“Oma sering main tangan. Saya sering ditampar, ditendang juga,” cerita DL.

Aksi tak manusiawi tersebut telah dilaporkan ke aparat kepolisian dengan harapan sang majikan dan ibunya mendapat hukuman setimpal. (***/syaiful)

Editor Ady Indra P

Loading...