Bukannya Sekolah, Belasan Pelajar di Batam Malah Rusak Rumah, Orang Tua Pun Ikut Susah

Loading...

Suarasiber.com – Polsek Sekupang, Kota Batam, mengamankan 12 pelajar usia sekolah setelah mendapatkan keluhan dari warga. Warga gerah atas perilaku para pelajar.

Ke-12 pelejar itu ialah H (14), WPS (14), MPS (16), AR (14), HS (16), RS (16), HS (16), AN (16), ES (16), SRN (17), A (17), MPA (12).

Keterangan yang disampaikan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.SH., SIK.,MH melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Christopher Tamba, diamankannya para remaja setelah Bhabinkamtibmas Sei Harapan Aipda Syefiradi melaksanakan patroli.

Kemudian ada salah satu ketua RT di Sei Harapan melaporkan banyak pelajar nongkrong di jam sekolah. Juga didengar keluhan warga yang rumahnya dirusak olah mereka.

Bhabinkamtibmas Sei Harapan kemudian membawa para pelajar ka Mako Polsek Sekupang untuk dilakukan pembinaan.

Dijelaskan Tamba, mereka berasal dari berbagai sekolah. Polisi memanggil orang tua para pelajar, setelah diberi pengarahan mereka dipulangkan bersama orang tuanya masing-masing.

Orang tua pelajar juga diberitahu bahwa sudah ada laporan soal rumahnya dirusak. Pemilik rumah ingin bertemu dengan orang tua pelajar secara kekeluargaan untuk mengetahui penyebab pengerusakan.

“Untuk memberikan efek jera, agar ke depan para remaja itu tidak lagi berbuat hal yang sama,” ucap Kompol Tamba.

Sementara Kanit Samapta Polsek Sekupang Iptu Indra mengingatkan generasi masa depan ada di tangan para remaja. Ia pun menegaskan polisi sudah berkali-kali patroli dan berkali-kali juga mengimbau mereka untuk bubar.

“‘Generasi masa depan adalah kalian dan tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan,” katanya.

Masyarakat mengapresiasi tindakan polisi. Orang tua pelajar juga bersepakat mengganti kerusakan rumah akibat perbuatan anak mereka.(masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...