2 Anak Haji Isam Punya Harta Rp5 T, Umurnya Baru 20-an Tahun

Loading...

Suarasiber.com – Dua anak Haji Isam alias Samsudin Andi Arsyad, seorang pengusaha kaya raya asal Kalimantan, menjadi buah bibir. Di usianya yang baru 20-an tahun, harta keduanya jika digabung mencapai Rp5 triliun.

Melansir CNBC Indonesia, kedua anak Haji Isam tersebut ialah Liana Saputri dan Jhony Saputra. Kekayaan mereka terdongkrak setelah harga saham emiten kelapa sawit milik keluarga Haji Isam, Pradiksi Gunatama (PGUN), tercatat menguat 28,05%. Kenaikan ini terjadfi sepekan terakhir.

Saat ini, harga saham PGUN tercatat di Rp1.050/saham dengan kapitalisasi pasar Rp6,02 triliun. Dari angka tersebut dapat dilihat jika dalam sepekan, valuasi perusahaan naik 1,32 triliun, yang membuat harta kekayaan pemiliknya ikut bertambah. Pada perdagangan Senin (9/1/2023) kemarin saham PGUN ditutup menyentuh batas auto rejection bawah.

Jika ditarik sedikit lebih jauh ke belakang, kenaikan harga saham PGUN lebih fantastis lagi. Dalam sebulan saham tersebut naik 86%, tumbuh lebih cepat dari kinerja saham sister company, Jhonlin Agro Raya (JARR), yang dikendalikan langsung oleh Haji Isam lewat Jhonlin Group.

Liana Saputri dan Jhony Saputra tercatat menjadi pemegang saham dengan kepemilikan langsung paling besar kala perusahaan melangsungkan penawaran umum perdana. Kepemilikan keduanya sama rata sebelum IPO, dengan Liana tercatat sebagai pengendali dan ikut menjabat sebagai Komisaris Utama PGUN.

Jika kepemilikan tidak langsung mereka di dua perusahaan pengendali PGUN, PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya, tidak berubah pasca IPO, maka saat ini keduanya masing-masing menggenggam sekitar Rp42,16% atau secara gabungan mencapai 84,32%.

Dengan valuasi Rp6,02 triliun, artinya Liana dan Jhony memiliki kekayaan di atas kertas yang terikat di saham PGUN masing-masing sebesar Rp 2,53 triliun. Secara total kekayaan gabungan dua anak Haji Isam ditaksir mencapai Rp 5,07 triliun.

Liana yang kala IPO PGUN 2020 lalu diketahui berusia 22 tahun, memiliki latar pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018.

Sementara itu, di situs perusahaan Jhony tertulis berusia 21 tahun, diketahui menamatkan masa sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018 ini juga menjabat posisi strategis do berbagai perusahaan lain dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...