Ngojek Rp100 Ribu Utang, Nyawa Penumpang Melayang

Suarasiber.com – Pembunuhan terhadap Mahmud (46) yang bekerja sebagai penjaga kantor FKUB Sekupang akhirnya diketahui motifnya. Ia dianiaya tiga orang gegara utang.

Mahmud dibunuh di depan kantor FKUB Sekupang, Ahad (20/11/2022). Pelakunya berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Sekupang, beberapa jam setelah kejadian.

Kapolsek Sekupang Kompol Yuda Suryawardana, dilansir dari tribratanews.polri.go.id, menjelaskan berdasarkan pengakuan tersangka, Mahmud masih memiliki utang kepada salah satu pelaku.

Para pelaku yang ditangkap ialah Andri Priyo Nurcahya (32), Firman Putra Gultom (25) dan Sadam Husein (32).

“Salah satu pelaku pernah mengantarkan korban. Namun upah ojeknya belum dibayar, saat diragih terjadi cekcok sehingga korban dibunuh,” terang Kompol Yuda Suryawardana saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).

Penangkapan para pelaku harus diwarnai pelepasan timah panas karena mereka berupaya untuk kabur dan melawan saat hendak ditangkap.

Pertama ditangkap adalah Andri yang bersembunyi di ruli Sei Harapan, Sekupang. Hal ini disampaikan Kompol Yudha didampingi Kanit Iptu Ridho Lubis.

Lewat Andri, keberadaan Firman dan Sadam di Tanjungpiayu pun diketahui dan di sanalah pelaku ditangkap. Ketiga pelaku masih diamankan di Polsek Sekupang. (masjai)

Editor Yusfreyendi