Polisi Tembak Jambret HP di Batam yang Seret Korbannya hingga 100 Meter
Suarasiber.com – Ulah seorang jambret di Kota Batam terekam kamera pengintai (CCTv). Pelaku tega menyeret bocah yang mempertahankan ponselnya sejauh 100 meter.
Copet yang menggunakan sepeda motor ini terjadi Ahad (18/8/2022) lalu. Ia melakukannya di kawasan Pelita, kira-kira pukul 06.30 Wib.
Aksi begal pelaku S terbilang sadis. Mengendarai sepeda motor, ia merampas ponsel dari tangan bocah 10 tahun berinisial MAK. Lantaran MAK mempertahankan ponselnya, ia harus terseret sepeda motor yang dikendarai pelaku sejauh 100 meter.
Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku mengenakan baju hitam dan celana pendek serta memakai helm.
Pelaku berhenti di depan warung milik orang tua korban dan beraksi saat kondisi warung dalam keadaan sepi.
Setelah menerima laporan korban, Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Lubukbaja melakukan serangkaian penyelidikan serta mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk menemukan keberadaan pelaku.
Kerja keras tim Jatanras Polresta Barelang bersama Unit Reskrim Polsek Lubukbaja membuahkan hasil, begal sadis berinisial S itu berhasil diamankan Polisi di kawasan Mitra Mall Batu Aji, Sabtu (17/9/2022).k
“Pelaku berinisial S ini, merupakan residivis yang pernah diringkus oleh Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri. Ia kembali melakukan aksi jambret dengan korban seorang bocah cilik berumur 10 tahun hingga terseret 100 meter,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Abdul Rahman, melansir dari kabarbatam.com.
Saat hendak diamankan, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga tim memberikan tindakan tegas terukur dengan cara melumpuhkan kedua kaki dengan timah panas
“Pelaku berusaha melawan anggota saat hendak diamankan. Sehingga kita berikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kedua kaki pelaku,” terangnya Rahman
Tak hanya berhasil meringkus pelaku, Polisi turut menyita barang bukti sepeda motor yang digunakan oleh pelaku saat beraksi.
“Sepeda motor sudah di Polresta Barelang dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan penyidik,” pungkasnya. (masjai)
Editor Nurali Mahmudi
