Terobosan Pegawai dan Inovasi Masyarakat Berperan Pulihkan Perekonomian Kepri

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengatakan jika pegawai pemerintah memiliki andil dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri tidak terlepas dari peran pegawai pemerintah,” ujar Ansar di depan tim pusat penelitian Asia Competitiveness Institute (ACI) dari Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National of University Singapore (NUS).

Tim yang dipimpin Direktur ACI, Prof. Paul Cheung ini berkunjung ke Kepri untuk mengajak kerja sama dan mengundang Ansar untuk memberikan kuliah umum di Singapura.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Kantor Gubernur, Dompak, Senin (18/7/2022).

“Para pegawai terus melakukan terobosan. Demikian juga dengan masyarakat Kepri yang selalu berinovasi guna menciptakan roda pemulihan ekonomi,” lanjut Ansar.

Ansar mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri bukan hal yang dapat dilakukan secara mudah dan singkat. Banyak stakeholder terkait yang selalu berjuang, melakukan terobosan-terobosan baru, guna memberikan peluang kepada masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi kembali.

Tentu saja, tegas Gubernur Kepri, terobosan tadi menjadu kekuatan ketika bertemu dengan masyarakat Kepri yang berinovasi untuk maju.

Kepri sangat terbuka dengan investor asing, atau dengan pihak manapun yang ingin melakukan kerja sama. Pemerintah akan memberikan fasilitas semampunya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Ansar memaparkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diterapkan Provinsi Kepri yang masih sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Juga penerapan wilayah Free Trade Zone (FTZ) pada Kota Batam, Kabupaten Bintan, Serta Kabupaten Karimun yang maju pesat.

Di daerah tersebut tidak lagi dikenakan pajak dan Bea Cukai. Menurut Ansar kondisi tersebut bisa dikerjasamakan mengingat posisi Kepri dan Singapura yang strategis.

“Lalu masih ada lagi KEK di Galang Batang, Nongsa Digital Park, Batam Aero Technic yang masih sangat berpotensi,” tutupnya. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...