Diramaikan Dekat Seali Syah, Ariel NOAH Sentil Warganet yang Gemar Menerka-nerka
Suarasiber.com – Nama Seali Syah kembali ramai diperbincangkan netizen. Dan ada Ariel NOAH dalam keramaian kabar tersebut.
Seali Syah merupakan wanita kelahiran Juni 1990 yang kini usianya 32 tahun. Sebelum menikah, Seali Syah dikenal sebagai seorang selebgram. Hingga akhirnya Seali Syah menikah dengan Brigjen Hendra Kurniawan pada 20 September 2019.
Warganet ramai memperbincangkan Seali setelah suaminya, Brigjen Pol Hendra Kurniawan dinonaktifkan oleh Polri. Hal ini terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akitab tembakan Bharada E.
Netizen ramaj-ramai berkomentar ada hubungan antara Seali dan Ariel setelah sebuah akun gosip mengunggah foto mereka berdua.
Seali pun memberikan keterangan, menegaskan dirinya dan Ariel bersaudara. Melalui Instagram storynya, belum lama ini, ia menjelaskan rumahnya dengan kediaman Ariel dekat sehingga memang sering ketemuan.
Seali pun meminta kepada netizen yang sudah menerka-nerka agar penjelasan yang dilakukannya bisa menjadikan kabar ini clear. Meski dirinya berprofesi sebagai pengacara, namun Seali sepertinya tak akan melakukannya.
Ia menilai akun @lembe_turah sama sekali tidak menyebutkan hubungan spesial dirinya dengan Ariel. Namun komentar-komentar netizen kemudian menimbulkan dugaan kedekatan itu.
Seali bahkan berseloroh, kalau mau melapor bagaimana bikin LP-nya, mengingat komentar tentang hal tersebut sangat banyak.
Tak hanya Seali, Ariel pun menyentil netizen yang selama ini menerka-nerka sesuatu. Orang jenis ini, kata dia, akan berpendapat a, b, c dan lain-lain.
“Tapi mengurangi keterangan sebuah dokumen, lalu mempublikasikan lagi sehingga terjadi pergeseran makna, ini udah kaya propaganda,” tulis Ariel di Instagramnya.
Ia pun menyesalkan media yang kemudian copy paste dan menyebarkan. Kalaupun ada kesalahan kemudian, tinggal menyalahkan media pertama.
“Seperti ini cara kerjanya sekarang?” tanya Ariel. Tak lupa ia menyertakan tagar #dewanpers dan #parapenerka. (zainal)
Editor Nurali Mahmudi
