PLTS 2 Gigawatt Bakal Dibangun di Kecamatan Sugi Besar

Loading...

Suarasiber.com – PT Gurin Energy yang berkantor pusat di Singapura bakal membangun PLTS berkapasitas 2 Gigawatt di Kecamatan Sugi Besar, Karimun.

Penandatanganan MoU telah dilakukan di Rumah Dinas Bupati Karimun, Senin (30/5/2022) pagi.

Berkas diteken oleh Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si; Chief Operating Office PT Gurin Energy, Robert Driscoll dan Dirut PT Panah Perak Megasarana, Agus Salim Igarashi.

PT Panah Perak Megasarana merupakan perwakilan PT Gurin Energy di Indonesia.

Panandatanganan ini berarti bakal dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2.000 mega watt atau 2 gigawatt.

Lokasinya di Pulau Tjombol dan Pulau Sugi Kecamatan Sugi Besar dengan target selesai dibangun pada tahun 2026.

Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si sangat menyambut baik investasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan untuk membangun PLTS skala besar di Kabupaten Karimun.

“Kami menyambut baik, apalagi perusahaan ini juga sudah lebih dulu meneken MoU dengan Pemerintah Provinsi Kepri kemarin,” kata Bupati Aunur.

Bupati meyakini hadirnya PLTS skala besar ini nantinya akan memberikan multiplier effect dan meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di Kecamatan Sugi Besar.

Ia mengingatkan perusahaan untuk dapat menerapkan kewajiban menyerap minimal 70 persen tenaga kerja lokal.

“Kita minta 70 persen tenaga kerja di PLTS harus tenaga kerja lokal, alhamdulillah mereka malah menyanggupi untuk menyerap tenaga kerja lokal sebesar 80 persen,” kata Bupati.

Selain soal tenaga kerja, Bupati juga meminta pihak perusahaan untuk dapat bermitra dengan perusahaan lokal atau tempatan di Karimun.

“Seperti supplier saya minta perusahaan libatkan perusahaan di sini yang cukup banyak, baik soal tenaga kerja maupun fabrikasi. Alhamdulillah ini pun disanggupi,” imbuh Aunur.

Bupati menyampaikan hadirnya PLTS ini nantinya juga akan menyuplai listrik bagi masyarakat sebesar 10 persen dari total daya sebesar 2 gigawatt.

“Perusahaan juga akan menyuplai listrik ke Kepri khususnya Karimun karena kita masih defisit daya, namun memang perusahaan tetap mengutamakan untuk diekspor ke Singapura,” ungkap Bupati. (suradi)

Editor Yusfreyendi

Baca berita suarasiber.com lainnya di GOOGLE NEWS atau BABE

Loading...