Persakmi dan Kader Posyandu Bahu-membahu Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah

Loading...

Suarasiber.com – Bersempena dengan Hari Kartini dan semangat menyambut Idul Fitri 1443 H, Persakmi Kepri melaksanakan aksi sosial.

Kali ini lokasinya di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Selasa (26/4/2022).

Sebagaimana salah satu tugas pokok Persakmi sebagai media advokasi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan masyarakat maka sasaran aksi sosial kali ini adalah kader Posyandu se-Kecamatan Mantang.

Foto – persakmi kepri

Puluhan Kader Posyandu bersilaturrahmi dengan anggota Persakmi. Dihadiri juga oleh Sekcam Kecamatan Mantang, Kepala Bidang P2P Dinkes Bintan, dan Kepala Puskesmas Bintan.

Di akhir acara, seluruh kader mendapatkan bingkisan sembako.

Dalam arahannya, Pembina Persakmi Kepri Tatang Hidayat SKM, DAP&E menekankan peran penting kader Posyandu sebagai pelaksana sekaligus pembina kesehatan masyarakat terdepan.

“Sebagai Kader, kerja ikhlas lillahi ta’ala akan menjadi keuntungan yang tidak ada bandingannya. Ya, kalaupun ada bonus honor dan lain-lain itu bonus dunia saja,” imbuhnya.

persakmi di mantang 26 april 1
Foto – persakmi kepri

Ia juga menegaskan supaya kader Posyandu memperhatikan peningkatan kapasitasnya, terutama ilmu dan keterampilan terbaru dalam dunia kesehatan masyarakat.

Ketua Persakmi Kepri Andi Kurniawan SKM MPH menyampaikan sesuatu yang tak jauh berbeda dengan Kabid P2P Dinkes Bintan drg Euis Herawati.

Ia mengajak kader Posyandu untuk menggesa pencapaian target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAS).

persakmi aksi sosial di mantang bro
Foto – persakmi kepri

Mengingat laporan capaian imunisasi rutin yang tergolong rendah, Dinkes Bintan dan Persakmi mengajak seluruh komponen untuk bahu membahu dalam menyukseskan program nasional ini.

Ketua Panitia, Abdul Rauf Rahim, SKM MSi mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh untuk kegiatan aksi sosial ini berasal dari urunan anggota Persakmi se Kepulauan Riau.

“Setelah ini, insya Allah kita akan berkunjung juga ke Kabupaten Lingga dan Kepulauan Anambas, untuk melakukan advokasi dan edukasi kesehatan masyarakat, sesuai dengan konteks permasalahan yang ada di sana,” jelasnya. (rilis/andy)

Editor Yusfreyendi

Loading...