Tanpa Ogoh-ogoh, Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 di Bintan Tetap Khidmat

Loading...

Suarasiber.com – Untuk ke sekian kali, perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 di Kabupaten Bintan diadakan tanpa arak-arakan dan pembakaran ogoh-ogoh.

Hal ini dikarenakan datangnya pandemi Covid-19. Namun demikian, perayaan tetap dilaksanakan dengan khidmat.

Tahun ini perayaan dilaksanakan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Jalan Raya Tanjunguban Batu 71, Perumahan Bukit Air Molek, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Rabu (2/3/2022) malam.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH menjelaskan, Polres Bintan menjamin keamanan dan kenyamanan dalam beribadah sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang.

Penanggung jawab kegiatan adalah Wayan Sujana yang juga Ketua Keluarga Besar Hindu Bintan dan Made Sudana selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Bintan.

Menurut mereka, ibadah dilakukan dengan cara bergabung dengan jemaat yang berasal dari Pura Dharma Kerthi. Kegiatan ibadah dipimpin oleh pemangku Nyoman Wiarta.

Peserta perayaan melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, hand sanitizer, masker dan menjaga jarak.

“Terima kasih atas perhatian Kapolres Bintan dan jajarannya sehingga kegiatan ibadah umat Hindu di Kabupaten Bintan berlangsung aman dan khidmat,” ujar Sujana.

Sebelum pandemi, perayaan Hari Raya Nyepi di Bintan biasa dilaksanakan di kawasan pariwisata Lagoi. Bahkan, ritual pembakaran ogoh-ogoh ini menjadi satu agenda wisata bagi turis.

Bagi umat Hindu, arak-arakan hingga pembakaran ogoh-ogoh ini diartikan sebagai pembakaran sifat buruk manusia. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam penyambutan Hari Raya Nyepi.

Sedangkan pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu tidak melakukan aktivitas selama sehari. Umat Hindu akan berdiam diri sambil memanjatkan doa.

Melansir detik.com, pada Hari Raya Nyepi akses internet seluler dan Internet Protocol Television (IPTV) di Provinsi Bali pada hari ini dimatikan.

Langkah tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan operator seluler dan pihak terkait lainnya untuk meniadakan layanan data seluler dan IPTV.

Sejumlah tokoh nasional memberikan ucapan kepada warga Hindu yang merayakannya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui medsos menyampaikan: Saudaraku umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi diawali dengan ibadah Catur Brata Penyepian hari ini. Semoga menjadi berkah bagi kita semua

Rahajeng Rahina Nyepi Çaka 1944, dumogi santhi semeton sami

Sementara Alissa Wahid menuliskan: Selamat beribadah Nyepi, wahai saudara-saudari kaum Hindu. Titip doa untuk Indonesia…

Tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang mengunggah animasi ucapan selamat Hari Raya Nyepi dan mencantumkan kalimat:

Dalam hening kita melihat dengan mata dan hati yang bening. Kita selaraskan niat, pikiran, dan langkah menuju Indonesia yang kita cita-citakan bersama. Indonesia yang maju. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...