Kenduri Seni Melayu Batam Masuk Kalender Pariwisata Kemenparekraf 2022

Loading...

Suarasiber.com – Kenduri Seni Melayu, sebuah program atraksi budaya dari Kota Batam, Kepri, masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sendiri meluncurkan KEN 2022 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Kenduri Seni Melayu masuk bersama 109 event lainnya dari seluruh Indonesia.

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutannya mengatakan KEN merupakan wadah perkumpulan event Indonesia.

Tak hanya itu KEN merupakan strategi Kemenparekraf berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan destinasi, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi dan budaya.

Menurutnya, hanya event yang memenuhi syarat dari sisi ide potensi inovasi, pengembangan ekraf, pertunjukan budaya, dan strategi komunikasi dan media yang lolos seleksi.

Saat pengusulan, masuk 319 event dari seluruh provinsi. Saat kurasi tahap satu tinggal 171 event dan pada akhirnya hanya menyisakan 110 event KEN 2022.

“Selamat kepada provinsi, kabupaten, kota yang terpilih, Kemenparekraf siap membantu pendampingan sehingga naik kelas,” ucapnya.

Bagaimana nasib event yang tak lolos KEN 2022? Sandiaga mengharapkan para stakeholder aktif terlibat dalam pengembangan wisata.

“Tetap semangat, Kemenparekraf akan mendukung kegiatan di luar KEN 2022,” janjinya.

Melansir mediacenter.batam.go.id, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengucapkan terima kasih atas kembali terpilihnya KSM dalam KEN 2022.

Selama ini Ardi mempromosikan Kenduri Seni Melayu kepada para kurator melalui zoom meeting.

Ia menyebut KEN sangat bagus, “Karena sekaligus memberikan panduan bagi para pelaku event terkait penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).”

Sekadar informasi, KSM sudah diselenggarakan sejak 1999. Setiap digelar, melibatkan peserta dari negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.

Saat pandemi hanya diikuti oleh pengiat seni dalam negeri.

Ketenaran KSM juga sempat mendapatkan perhatian dari Rusia, Filipina dan sebagainya.

Tahun ini KSM dijadwalkan September 2022. Nanti akan menghadirkan permainan tradisional, bahasa, ritus, dan sebagainya.

KSM juga melibatkan pelaku pariwisata. Pada kegiatan tersebut mereka membuat paket wisata sehingga ada perputaran ekonomi dari event tersebut. Jika Covid-19 berakhir, Ardi ingin mengemas KSM yang spektakuler dan mengundang kembali negara serumpun.

“Event ini sangat dibutuhkan di Singapura. 10 tahun yang lalu saya pernah menghadirkan Elly Kasim,” terangnya. (zainal)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...