Di Depan Forum, Rudi Berikan Sinyal Maju untuk Kepri I

Loading...

Suarasiber.com – Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, H Muhammad Rudi memberikan sinyal siap maju untuk Kepri I pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Hal ini dikatakannya usai melantik 13 DPC Partai Nasdem Kecamatan Se-kabupaten Lingga di Gedung Nasional Dabo Singkep, Rabu (9/3/2022).

“Saya sudah tiga periode di Kota Batam. Satu kali sebagai wakil dan dua periode menjadi wali kota. Undang undang mengatur bahwa tidak diperbolehkan untuk ikut pada Pilkada selanjutnya. Kalau diminta masyarakat saya akan maju di DPR RI dan Gubernur,” kata Rudi ketika ditanyakan keinginan untuk maju di Pilkada Kepri 2024, mendatang.

Menurutnya, sebagai ketua partai di Kepri, tentu keinginannya untuk memenangkan pesta demokrsi di daerah yang dia pimpin. Keputusan yang diambil tentunya sesuai dengan konstitusi yang berlaku untuk memajukan daerah.

“Kalau anda anda semua ingin saya maju, saya akan maju,” tegasnya.

Saat ini, kata Rudi, ia memiliki tanggung jawab untuk membesarkan Partai Nasdem Provinsi Kepri. Salah satunya di Kabupaten Lingga.

“Saya harap para pengurus partai di tingkat kecamatan yang telah dikukuhkan dapat membesarkan Partai Nasdem di Kabuoaten Lingga,” sebutnya.

Pelantikan pengurus DPC kecamatan Partai Nasdem juga disejalankan dengan Rapat Koordinaai Daerah (Rakorfa) Partai Nasdem dan pemberian bantuan Sembako kepada maayarakat yanv kurang mampu.

Sementara itu, Gubernur Kepri aktif, Ansar Ahmad mengaku belum tertarik membicarakannya.

“Masyarakat Kepri sedang susah, belum pas kita bicara politik, sekarang ini. Kita fokus kerja saja dulu,” kata Ansar kepada wartawan, 21 Februari 2022 lalu.

Saat dikejar pertanyaan soal sejumlah figur yang mulai menunjukkan keinginannya maju di Pilgub Kepri 2024, Ansar meminta masyarakat untuk menghormatinya.

Tanpa sedikitpun menyinggung soal maju, Ansar mengaku jabatannya saat ini adalah mengemban amanat masyarakat hingga 2024 nanti.

Ia pun mengulangi pernyataannya, masyarakat Kepri tengah susah karena pandemi Covid-19. Ia merasa saat ini belum perlu merepotkan diri untuk buru-buru membicarakan politik.(tengku)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...