Harapan Rahma ke LAM, Penjaga Adat dan Pelestari Budaya Melayu
Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP menghadiri pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang masa khidmat 2022-2027 di Gedung Sekretariat LAM Kota Tanjungpinang, Jalan H. Agus Salim, Jumat (4/2/2022).
Terpilih sebagai ketuanya adalah Juramadi Esram, yang dikukuhkan oleh Ketua LAM Provinsi Kepri, Dato’ Seri Setia Utama H. Abdul Razak AB.
Rahma mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Ia mengapresiasi lantaran di dalam kepengurusan diisi oleh orang-orang dari berbagai profesi.
Ada tokoh masyarakat, akademisi, pelestari budaya dan tokoh pemuda, serta beberapa pengurus LAM juga diisi oleh para tokoh-tokoh masyarakat di wilayah setempat.
“Selamat kepada Dato’-Dato’ yang sudah resmi dikukuhkan sebagai pengurus Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang, semoga gelar adat yang kini disandang oleh pengurus dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Selain itu LAM sebagai wadah menjaga adat dan melestarikan kebudayaan Melayu,” harapan Rahma.
Rahma juga mengajak pengurus LAM untuk bersama menyejahterakan masyarakat setempat, serta memberikan kontribusi untuk masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis.
Sebagai tokoh adat, para pengurus harus mampu menjadi pelopor, pemersatu dan merajut kembali silaturahmi agar tercipta kondisi Tanjungpinang yang maju sejahtera dan harmonis.
Sementara Juramadi Esram mengatakan akan rapat kerja dengan pengurus LAM yang baru. Dibahas di sini menyamakan kesepahaman agar satu visi dan misi dalam menjalankan roda organisasi.
LAM Tanjungpinang juga akan mengukuhkan huubalang di empat kecamatan hingga tingkat kelurahan.
“LAM bersinergi dengan pemerintah dalam hal kemajuan kebudayaan Tanjungpinang, selain itu LAM juga merupakan mitra pemerintah yang harus mendukung program-program untuk kemajuan dan pembangunan kota Tanjungpinang,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum LAM Kepri, H. Abdul Razak menyebutkan LAM merupakan cerminan berbagai paguyuban.
“Agar seluruh pengurus LAM Kota Tanjungpinang dapat menjadi payung negeri dari berbagai suku yang ada,” harapnya. (zainal)
Editor Yusfreyendi
