Gubernur Kepri Minta Benda Ini Seharusnya Terlihat Saat Orang Masuk ke Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Jika memasuki wilayah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, menggunakan kapal laut, menjelang kapal merapat ke pelabuhan Sri Bintanpura pasti terlihat megahnya Masjid Penyengat dan menara Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak.

Namun Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta ada satu lagi ikon bangunan di Tanjungpinang yang seharusnya juga tampak dari laut.

Benda yang dimaksud Ansar ialah Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur pun memnta rencana pembangunan gedung LAM Kepri didesain sebaik mungkin. Agar sejalan dengan rencana revitalisasi objek-objek di Kota Tanjungpinang.

Karena selain digunakan untuk Gedung LAM, harus bernuansa pariwisata dan budaya. Setelah bertemu dengan Ketua LAM Kepri, Dato’ Wira Utama Abdul Razak, maka disetujui untuk membangun Gedung LAM Kepri di Anjung Cahaya.

Pertemuan dan silaturahmi dengan Ketua dan Pengurus LAM Provinsi Kepri di Kantor LAM Provinsi Kepri, Tepi Laut Tanjungpinang, dilaksanakan Jumat (16/4/2021).

DED pembangunan Gedung LAM Provinsi Kepri, sebut Gubernur, memang belum ada, tetapi akan diusulkan pada APBD perubahan, dan akan mengejar pembangunannya di tahun 2022.

Ketua LAM Kepri, H. Abdul Razak menyampaikan rasa terima kasihnya karena dikunjungi Gubernur Ansar untuk pertama kalinya setelah dilantik.

“Ini merupakan pertemuan bukan hanya sekedar silaturahmi, tapi sangat besar artinya bagi LAM Kepri. LAM Kepri bertekad akan mendukung kebijakan- kebijakan yang akan digariskan dan ditetapkan Gubernur Ansar. Dengan masa jabatan Gubernur, mari kita menyatukan kata untuk tahun-tahun yang akan datang,” tegasnya.

Pada kesempatan itu H. Abdul Razak memaparkan jumlah kepengurusan LAM Kepri yaitu sebanyak 65 orang yang terbagi atas 16 bidang, juga program-program yang sudah dijalankan bidang-bidangnya. (mat)

Loading...