Rencana Direlokasi, Pedagang Tepi Laut Ngadu ke Bu Rahma

Loading...

Suarasiber.com – Rencana Pemprov Kepri yang menata Kawasan Gurindam 12 dengan merelokasi pedagang selama ini mencari nafkah di lahan itu menimbulkan kegalauan.

Para pedagang pun mengadu ke Wali Kota Tanjungpinang H Rahma SIP, ke Kantor Wali Kota, Senggarang, Rabu (12/1/2022).

Meraka adalah pedagang di Anjung Cahaya dan Melayu Square.

Rahma mendukung para pedagang memperjuangkan aspirasinya. Pihaknya juga menyetujui menghibahkan lahan Anjung Cahaya.

“Pada prinsipnya Pemkot Tanjungpinang mendukung rencana Pemprov Kepri membangun gedung LAM. Namun, sebelum kami menghibahkan lahan, persiapkan dahulu lahan dan bangunan pengganti untuk para pedagang berjualan mencari nafkah”, ungkap Rahma.

Dari data yang diterimanya, di Anjung Cahaya dan Melayu Square terdapat 25 kios dan 67 lapak pedagang. Jumlah tersebut diharapkan menjadi pertimbangan Pemprov Kepri saat menyiapkan lahan pengganti.

“Semoga ada solusi yang berpihak ke pedagang dari pemprov,” harapnya.

Ketua Perwakilan Pedagang Anjung Cahaya, Wahidin, mengatakan lahan tempat mereka jualan akan dibangun Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

Ia dan teman-temannya tidak menolak dipindahkan ke tempat lain namun dengan syarat.

“Akan tetapi kalau ingin merelokasi berikan kami tempat yang layak dulu,” pinta Wahidin usai jumpa Rahma.

Keinginan para pedagang ini juga akan disampaikan ke Gubernur Kepri saat ada peninjauan ke Anjung Cahaya.

Hasil pertemuan dengan Wali Kota Rahma akan diberitahukan kepada seluruh pedagang. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...