Punggung Berlubang, Korban Aksi Premanisme Alami Trauma Psikis

Loading...

Suarasiber.com – Welan (28) dan Rusly (32), dua korban aksi premanisme di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri mengalami trauma psikis akibat kejadian itu.

Terlebih Welan, yang punggungnya ada bekas lubang bekas tusukan besi yang dilakukan belasan preman.

Kini, pemuda tersebut tak cuma terbaring dan tak bisa bekerja. Dia juga ketakutan saat mendengar ada suara keras atau ada orang datang.

Yang parahnya, dia juga takut untuk sekedar keluar rumah. Dan, hanya bisa diam di dalam rumah.

Hal serupa juga terjadi pada Rusly, yang tulang rusuknya patah akibat dihantam dengan kursi besi dari arah belakang.

Akibat kondisinya, Rusly bukan cuma ketakutan melihat orang ramai datang. Dia juga tak bisa bekerja. Padahal, dia tulang punggung keluarga.

“Parah. Bukan hanya trauma, mereka (korban) juga tak bisa kerja. Keluarganya jadi ikut susah semuanya,” kata Basri, sesepuh Bugis di Kota Tanjungpinang dan Kepri menjawab suarasiber.com, Minggu (5/12/2021).

Itu sebabnya, Basri berharap belasan orang pelaku pegeroyokan dan penganiayaan Welan dan Rusly segera ditangkap. Dan, ditindak secara hukum.

Basri yang juga pimpinan di organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri, merasa sedih dan prihatin dengan kejadian itu.

Bukan saja karena para korban adalah anggota keluarganya. Tapi juga karena masih adanya aksi premanisme di Tanjungpinang 

Ada kesan para pelaku pengeroyokan tidak takut dengan hukum. Sehingga, di era seperti sekarang berani melakukan pengeroyokan.

Para pelaku yang diketuai Br, ujar Welan berjumlah belasan orang. Mereka menggunakan dua unit mobil Avanza warna silver dan hitam.

https://suarasiber.com/2021/12/melan-dan-rusly-nyaris-mati-akibat-aksi-preman-di-tanjungpinang/

Selain itu, sejumlah orang lainnya mengendarai empat unit sepeda motor.

https://suarasiber.com/2021/12/preman-pelaku-penganiayaan-dan-pengeroyokan-juga-merampok-uang-korban/

“Mudah-mudahan mereka (pelaku) segera ditangkap semuanya dan dihukum seberat-beratnya,” harap Welan. (zainal)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...