Apa Itu Pasang Ring Jantung yang Segera Hadir di RSUD Raja Ahmad Tabib?

Loading...

Suarasiber.com – Tahun depan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri di Tanjungpinang bisa melayani pasien yang pasang ring jantung.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai penandatanganan kerja sama antara RSUD RAT dan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

“Dengan adanya pelayanan penyakit jantung di Rumah Sakit Ahmad Thabib ini semoga memudahkan masyarakat Kepri yang akan berobat,” kata Ansar Ahmad, Selasa (30/11/2021).

Melansir dari primayahospital.com, Rabu (1/12/2021) pasang ring jantung adalah prosedur pemasangan alat berbentuk tabung kecil yang biasanya terbuat dari logam untuk membuka arteri yang tersumbat. Alat inilah yang dinamai ring jantung atau stent.

Penyempitan atau tersumbatnya arteri terjadi akibat penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Plak ini terdiri atas kolesterol dan zat lain. Dengan memasang ring jantung, aliran darah yang sebelumnya tersumbat dapat kembali lancar.

Saat jantung tak mendapat pasokan darah yang lancar, fungsinya akan terganggu. Serangan jantung bisa terjadi tatkala aliran terhenti sama sekali.

Karena itu, ring jantung dapat menekan risiko terkena serangan jantung. Selain di arteri, stent dapat dipasang di pembuluh darah atau saluran lain di dalam tubuh.

Arteri, yang merupakan pembuluh pembawa darah kaya oksigen dan nutrisi dari dan ke jantung, bisa dipenuhi plak seiring dengan waktu. Terlebih bagi orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat.

Plak ini dapat mengeras, menimbulkan sumbatan, dan menghalangi aliran darah ke organ-organ utama.

Pasang ring jantung merupakan pilihan penanganan ideal bagi pasien penyakit jantung koroner karena memiliki tingkat kesuksesan tinggi. Namun tidak semua pasien penyakit jantung bisa menjalani prosedur non-operasi ini.

Dokter spesialis jantung akan melakukan pemeriksaan dulu sebelum merekomendasikan pemasangan ring jantung.

Tentang kapan kondisi seseorang harus menjalani pasang ring jantung? Melansir emc.id, umumnya perlu dipasang pada para penderita jantung koroner. Biasanya, penyakit jantung koroner disebabkan oleh adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner.

Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah ini bisa disebabkan oleh banyaknya lemak yang menumpuk atau kalsium yang mengendap pada jantung. Saat pembuluh darah menyempit, maka akan sulit bagi jantung untuk mendapatkan pasokan darah serta oksigen yang cukup.

Gejala awal penyakit jantung koroner dapat berupa nyeri / sakit di dada yang dirasakan saat aktivitas (disebut sebagai “angina pektoris”), dan hilang / berkurang dengan istirahat. Hal ini terjadi karena saat aktivitas denyut jantung bertambah cepat dan otot jantung membutuhkan oksigen lebih banyak.

Terjadilah ketidakseimbangan antara “supply” dan “demand” oleh adanya penyumbatan di pembuluh darah koroner. Kondisi ini dinamakan penyakit jantung koroner yang “stabil”.

Kondisi lain dapat terjadi bila seseorang mengalami serangan jantung koroner atau “heart attack”. Gejalanya berupa nyeri dada yang dirasakan makin berat, terasa seperti ditekan beban berat atau seperti diremas, dapat menjalar sampai ke punggung, lengan dan rahang.

Bila serangan berat dapat disertau keringat dingin, mual dan muntah bahkan pingsan.

Pada kondisi ini Dokter akan melakukan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiogram / EKG), dan pasien disarankan untuk segera menjalani tindakan kateterisasi jantung dan pemasangan stent / ring sesuai indikasi.

Situasi ini bisa berakibat lebih fatal apabila otot-otot jantung sudah mengalami kematian. Inilah alasan mengapa seseorang yang mengalami penyakit jantung koroner harus segera konsultasi ke dokter spesialis untuk mendapatkan solusi yang tepat demi menghindari terjadinya gagal jantung. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...