Liverpool Terkapar Ditimpa “Tembok China” di London

Suarasiber.com – Liverpool akhirnya kalah dan terkapar 2-3 di London Stadium, kandang West Ham United, Minggu (7/11/2021).

Tiga gol West Ham dicetak dari hasil bunuh diri kiper The Reds, Allison menit 4, Fornals menit 67 dan Zouma menit 84.

Sedangkan balasan dari Si Merah dicetak Alexander-Arnold menit 41 dan Origi menit 83.

West Ham bermain efektif dan mampu memanfaatkan krisis pemain di tubuh The Reds dengan baik.

Keenamnya, adalah Firmino, Curtis Jones, Joe Gomez, Naby Keita, James Milner dan Harvey Elliott.

Para gelandang tangguh itu harus menepi lama karena cedera. Tahun lalu pasukan Klopp dihajar krisis bek. Kali ini krisis gelandang.

David Moyes eks-pelatih Man United dan Everton punya pengalaman matang di Liga Inggris. Dan, dia sangat jitu memanfaatkan krisis gelandang Si Merah.

Moyes paham Liverpool akan menguasai bola dan sulit untuk dilawan langsung.

So, dia hanya menempatkan Antonio di depan. Striker bertubuh kekar ini punya power untuk lari dan body contact, yang diperlukan untuk serangan balik.

Selebihnya, Moyes menempatkan 10 pemainnya di sekitar kotak penalti West Ham.

Bahkan, Antonio pun kerap ikut bergabung membentuk Tembok China di barisan pertahanan.

Sebuah strategi yang sangat efektif. Karena membuat pergerakan pemain The Reds macet dan sulit menembak tepat ke gawang.

Statistik hasil laga membuktikannya. Anak asuh Klopp menguasai bola 70 persen, 16 kali menembak tapi cuma 6 yang tepat sasaran.

Sebaliknya, West Ham hanya 30 persen penguasaan bolanya, cuma 7 kali menembak dan hanya 3 yang tepat sasaran.

Strategi jitu Moyes yang membuat posisi West Ham naik ke peringkat 3 dengan 23 poin. Menggeser Liverpool ke posisi 4 dengan 22 poin.

Kalah di permainan, tapi menang di hasil akhir. Taktik yang membuat Liverpool terkapar ditimpa Tembok China di London. (sig)