Ansar Pertanyakan Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK

Loading...

Suarasiber.com – Tingginya angka pengangguran terbuka dari lulusan SMK jadi pertanyaan besar bagi sejumlah kalangan. Termasuk Gubernur Kepri H Ansar Ahmad SE MM.

Padahal, sasaran pendidikan SMK sudah jelas. Yakni, mempersiapkan para siswa untuk masuk ke dunia kerja.

Dan, menjadikan lulusan SMK dapat menjadi enterpreneur-enterpreneur muda di Kepri.

Karenanya, Ansar meminta persoalan itu diidentifikasi. Persoalan lulusan SMK menyumbang angka pengangguran terbuka yang cukup tinggi di tahun 2020, yaitu diangka 8,49 persen.

“Pertanyaannya adalah apakah kualifikasi yang tidak memadai atau kompetensi yang tidak mencukupi?

Atau dapat juga adanya ketimpangan antara jumlah lulusan SMK yang siap masuk kerja dengan kurangnya pasar kerja yang tersedia?” kata Ansar.

Hal itu disampaikan Ansarsaat meresmikan Workshop Welding Underwater SMK Negeri 1 Batam dan  di Kota Batam, Senin (22/11/2021).

Kegiatan ini disejalankan dengan Penandatanganan MoU Kerjasama Link and Match antara SMK di Kepri dan Dunia Industri Serta Aksi Perubahan dan NgoPi (Ngobrol Pintar).

Meski mempertanyakan soal pengangguran itu, Ansar tetap mengapresiasi upaya untuk mengintegrasikan antara persiapan lulusan sekolah vokasi dalam hal ini SMK di Kepri dengan dunia usaha dan industri.

Ansar juga minta pihak swastabdan lembaga lainnya untuk berkolaborasi. Juga dunia usaha dan industri untuk meningkatkan mutu dan kualitas tamatan SMK yang ada di Kepri.

Karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut. (redaksi)

Editor Yusfreyendi

Loading...