Batam Bintan Siap Sambut Wisman, Ansar: Tidak Ada Penundaan Travle Bubble ke Kepri

Loading...

Suarasiber.com – Ansar Ahmad, Gubernur Kepri menegaskan tidak ada penundaan pelaksanaan travle bubble di Kepri. Sebagaimana yang diberitkan sejumlah media di Singapura.

“Kita luruskan berita itu. Presiden sudah menyatakan bahwa akan segera membuka keran turis asing di Bali dan Kepri (Batam Bintan).

Detailnya akan ditentukan nanti oleh pemerintah pusat, mana saja yang didahulukan,” kata Ansar saat konferensi pers di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021) malam.

Ansar menegaskan dalam setiap pembahasan, tidak pernah ada pernyataan dari Provinsi Kepri yang membahas penundaan travel buble.

Bintan Resort jadi Pilot Project

“Justru kita mendorong agar percepatan travel buble ini terwujud,” tegas Ansar.

Pembahasan kedatangan wisman ke Kepri, juga sudah dibahas dengan Menhub. Dan, disepakati Bintan Resort di Lagoi, Bintan sebagai pilot project kedatangan wisman.

Kawasan Lagoi dipilih karena lokasinya yang terisolasi dari masyarakat umum. Atau tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

Kondisi itu sesuai dan mendukung kebijakan travle bubble yang akan dilaksanakan pemerintah. Untuk menghidupkan pariwisata antarnegara lagi.

Travel Bubble Artinya…

Travle bubble atau perjalanan wisata antarnegara secara terbatas, dilakukan agar wisman bisa masuk berwisata ke suatu negara.

Disebut terbatas, karena perjalanan itu harus disetujui dua negara. Berbeda dengan era wisata sebelum pandemi Covid-19, wisman bisa datang dan pergi ke manapun sesuka hati.

Trailand sudah melaksanakan kebijakan travle bubble ini. Dan, menyediakan lokasi wisata di Phuket untuk lokasi karantina selama 5 hari bagi wisman yang datang.

Setelah 5 hari isolasi, barulah wisman itu bebas berkunjung ke lokasi wisata yabg diinginkannya di Thailand. (mat)

Loading...