Setiap Jumat Syafril Mendapatkan Banyak Nasi Bungkus Pemberian Orang Baik

Loading...

Suarasiber.com – Seorang wanita membuka kaca mobil depan sebelah kiri, lalu kedua tangannya menjulur keluar dengan satu bungkus nasi di telapak tangannya.

“Ambil, Pak, semoga berkah,” ujar perempuan berkacamata dan berjilbab yang ada di dalam mobil.

Yang dipanggil Pak ialah Syafril, seorang juru parkir di Jalan Teuku Umar, Kota Tanjungpinang. Ia menerima nasi yang dibungkus kertas nasi warna cokelat dengan ucapan terima kasih.

Ia kemudian menepi, meletakkan nasi bungkus itu. Selain nasi bungkus yang baru saja diterimanya, sudah ada satu bungkus nasi namun dikemas menggunakan wadah styrofoam putih.

“Sampai jam satu nanti masih ada yang ngasih nasi bungkus,” ujarnya saat didekati suarasiber.com, Jumat (10/9/2021) menjelang waktu salat Jumat.

Di depan sebuah optik kacamata, Syafril bercerita, mengakui sejak pandemi Covid-19 banyak orang baik yang berbagi makanan di Tanjungpinang.

Terlebih ketika hari Jumat, bukan hanya nasi kotak atau bungkus. Beberapa kali ia mendapatkan “bingkisan” berupa uang. Juru parkir yang usianya lebih dari setengah abad ini tak mengenal orang-orang baik tadi.

Baginya, rezeki harus diterima. Tentu saja ia tak akan mampu menghabiskan nasi nasi bungkus pemberian orang tadi. Ia akan membaginya dengan orang lain.

Bahkan kadang Stafril sendiri tidak memakannya karena sudah kenyang, sarapan dari rumah atau membeli makan di kedai. Namun ia tetap menerimanya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.

Kebanyakan pemberi nasi bungkus adalah warga yang mengendarai kendaraan roda empat. Syafril sudah bisa menandai, jika ada mobil yang berjalan pelan kemudian merapat ke sisi kiri lalu membuka kacanya, biasanya memberi nasi bungkus.

Dan siang itu ia menunjukkan bagaimana seorang wanita yang duduk di kursi kiri depan mobil membuka jendela lalu memberikan nasi bungkus.

Syafril bukan satu-satunya yang mendapatkan rezeki itu, para dermawan biasanya mencari “orang jalanan”. Seperti tukang sapu, juru parkir, loper koran dan sebagainya.

Sekitar 15 menit, suarasiber.com menunggu kedatangan orang baik yang ke sekian bagi sesama. Lalu sebuah mobil putih berjalan pelan. Ia dari arah Gedung Daerah Tepi Laut, lurus ke Jalan Merdeka, lalu belok kanan ke Jalan Teuku Umar.

Tak banyak waktu untuk coba menanyakan hal sederhana kepada pasangan suami istri yang membagikan nasi.

“Hanya berbagi nasi, Mas. Semoga menjadi hari penuh keberkahan,” ujar si istri yang menolak ditulis namanya serta difoto.

Suaminya kemudian melambaikan tangan dan menutup kaca jendela mobilnya, kendaraan pun melaju pelan mencari “mangsa” lain yang akan bersyukur.

Suarasiber.com mendapatkan satu bungkus nasi bungkus. Syafril tersenyum sambil mengacungkan jempol tangan kanannya.

Saat dibuka, isinya nasi padang lengkap dengan sayur, sambal dan lauknya berupa telur bulat utuh dan beberapa ekor ikan kecil disambal.

Sebenarnya perut sudah merasa lapar, namun azan di Masjid Agung Alhikmah mulai terdengar.

Nasi bungkus pemberian dermawan pasti nikmat disantap usai salat Jumat. Karena di masjid agung juga ada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tanjungpinang yang juga membagikan nasi bungkus di samping kanan pintu masuk masjid.

Alhamdulillah… (man)

Loading...