PPKM Level IV, Gubernur Kepri Minta Kiriman 147.000 Rapid Antigen dari Pusat

Loading...

Suarasiber.com – Penerapan PPKM Level IV oleh pemerintah pusat kepada Kota Batam dan Tanjungpinang mulai 26 Juli – 8 Agustus 2021 menimbulkan konsekuensi.

Salah satunya, pemerintah pusat agar mempertimbangkan ketersediaan rapid atigen.

Gubernur Ansar sudah memohon kepada pemerintah pusat mengirimkan 147.000 rapid antigen untuk 14 hari pemberlakuan PPKM Level IV nanti.

Tak hanya rapid antigen, Gubernur Kepri juga meminta pasokan obat-obatan Covid-19.

Saat Rapat Koordinasi Penerapan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dari Bintan, Sabtu (24/7/2021), Ansar juga mengutarakan salah satu kendala yang dihadapi Kepri.

Yaitu pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) yang belum terakumulasinya laporan secara keseluruhan. Hal ini karena petugas-petugas di puskesmas banyak yang terpapar dengan Covid-19, meskipun testing dan tracing sudah meningkat lebih baik.

“Sehingga kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan kita perbantukan di puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur melaporkan, capaian vaksinasi di Kepulauan Riau merupakan ketiga yang tertinggi secara nasional dengan capaian per Jum’at (23/7) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang.

Kepri termasuk Provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tertinggi di angka 35 persen.

Untuk itu Gubernur Ansar berharap dengan serbuan vaksinasi yang masif dan konversi tempat tidur sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat akan segera meredakan penyebaran Covid-19 di Kepri. (man)

Loading...