Belasan Karyawan Pengeboran Minyak Lepas Pantai di Anambas Terpapar Covid-19

Loading...

Suarasiber.com – Sedikitnya 14 karyawan PT. Star Energy Flight Offshore, perusahaan pengeboran minyak lepas pantai terkonfirmasi terpapar Covid-19 setelah diswab antigen, Selasa (25/05/2021).

Para karyawan yang berasal dari Matak, Kepulauan Anambas itu dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

Dilansir dari kabarbatam.com, Rabu (26/5/2021), kedatangan pasien disambut Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim.

Tim ini terdiri dari prajurit Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim bersama Aviation Security (Avsec), Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Evakuasi medis udara (Medical Evacuation) menggunakan pesawat Travira Air di Apron Cargo Bandara Hang Nadim.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo mengatakan, kegiatan penanganan Covid-19 ini dalam rangka Medivac Flight (Medical Evacuation) karyawan PT. Star Energy dengan status test positif swab Antigen.

Disampaikan Mayor Lek Wardoyo, ke-14 pasien tersebut akan dibawa langsung ke RSKI Galang untuk menjalani Swab PCR secara keseluruhan. Jika negatif akan dikembalikan ke PT Star Energy Flight Offshore.

“Namun, apabila dinyatakan positif mereka akan dikarantina di RSKI Pulau Galang Kota Batam sampai dinyatakan negatif,” ujar Mayor Lek Wardoyo.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P, mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif Covid-19. (fut)

Loading...