Suarasiber.com – NF alias AS resmi dinyatakan buron atau Daftar Pencairan Orang (DPO) oleh Polres Tanjungbalai Karimun.
Status tersebut buntut dari penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang pegawai bank berinisial KHA di Kundur, beberapa hari lalu.
Untuk menghindari kejaran polisi, NF diduga kabur ke Riau. Dan hingga saat ini Sat Reskrim Polres Karimun masih melakukan pengejaran.
Kasat Reskrim AKP Herie Pramono SIK mengaku pohaknya sudah memburu NF.
“Namun ia berhasil kabur ke luar Kabupaten Karimun. Polres Karimun juga sudah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama pelaku,” ujar Herie, Selasa (16/3/2021).
Sementara dari hasil pemeriksaan saksi, NF melakukan penganiayaan seorang diri. Selama ini yang berkembang di masyarakat ialah KHA meninggal setelah dikeroyok.
NF melakukan penganiayaan karena diduga terganggu dengan aktivitas KHA dan seorang teman lelaki dan 2 teman wanitanya di sebuah tempat hiburan malam.
KHA dan teman-temannya yang tengah karaoke didatangi NF yang langsung menghantamkan meja kayu ke kepala pegawai bank tersebut.
Teman-teman KHA kabur begitu melihat korban terjatuh dengan luka di kepala yang mengeluarkan darah. NF sendiri kemudian meninggalkan lokasi.
Meski kepalanya terluka, KHA mencoba berjalan meninggalkan lokasi namun terjatuh di dekat Kantor Telkom Tanjungbatu. Ia pingsan dan baru diketemukan warga keesokan harinya.
“Korban sempat dioperasi di RSUD M Sani, namun akhirnya nyawanya tak dapat diselamatkan,” kata Herie. (adi)
