NKRI Harga Mati! Kata Rahma di Harlah ke-98 NU

Loading...

Suarasiber.com – Di antara sekian banyak orang yang memperingati 90 tahun lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) di Tanjungpinang, Wali Kota Hj Rahma menegaskan soal NKRI harga mati.

Di Ponpes Alkautsar, Minggu (28/2/2021) malam, Wako Rahma diundang oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang.

Peringatan harlah dilaksanakan dengan menggelar Majelis Istigasah. Tema harlah sendiri Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan.

Rahma menyebut Harlah ke-98 NU ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI. Ia juga ingin NU semakin tajam dan berat baik yang bersifat agama, sosial, kemasyarakatan dan politik.

“Harapan ini tentunya untuk memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, seperti yang dikatakan bahwa NKRI Harga Mati, kami juga berharap agar NU dapat menjadi pelopor dan terus bersinergi, karena NU adalah mitra pemerintah yang baik karena memiliki pengurus yang lengkap dari berbagai sektor dan bidang,” terang Rahma.

Ia pun mengajak kaum nahdliyin bersama membangun Tanjungpinang. Termasuk menyosialisasikan vaksinasi Covid-19.

“Kami juga membantu UKM dan IKM agar produknya bisa dijual di swalayan. Agar kaum nahdliyin membantu menyukseskan program label halal,” kata Rahma.

Ketua PCNU Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, mengungkapkan salah satu tujuan acara ialah berkhidmat kepada agama dan tanah air.

Acara diawali dengan istigasah dan selawat. Dan ditutup dengan ceramah oleh Kyai Rostam Effendi.

Rahma turut didampingi oleh Kabag Kesra Setdako Tanjungpinang H Saparillis SAg MSi; Camat Tanjungpinang Timur, H Dody SE MSi; perwakilan FKPD; Ketua LAM Kota Tanjungpinang, H Wan Raffiwar; Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto; Pimpinan Ormas NU, Fatayat NU dan seluruh warga nahdliyin se-Kota Tanjungpinang. (mat)

Loading...