Oknum PTT Bintan Aktif Berkampanye, M Syahrial: Tak Ada Pemecatan Kecuali…

Loading...

Suarasiber.com – M Syahrial, Manajer Tim Kampanye Paslon nomor 2, Alias Wello – Dalmasri Syam, menjamin tidak ada pemecatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Bintan, seusai Pilkada 2020 ini.

Selain karena anggaran Bintan yang cukup untuk membiayai mereka. Juga, karena Pemkab Bintan yang sekarang memang tidak mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Kasihan mereka, karena Pemda tak mampu membuat lapangan kerha baru. Sehingga mau tak mau jadi PTT. Padahal, banyak yang sudah S1, bahkan ada yang sudah S2,” kata M Syahrial yang biasa disapa Iyai kepada suarasiber.com, Rabu (18/11/2020).

Kecuali, ujar Iyai, untuk oknum PTT yang terbukti aktif berkampanye di Pilkada Bintan 2020 ini. Tentu, akan ada tindakan yang diberikan karena melanggar aturan perundangan yang berlaku.

Syahrial minta para PTT Bintan yang berjumlah sekitar 2.700 orang tetap bekerja dengan baik di tempat tugasnya masing-masing.

“Ada informasi mereka ini (PTT, red) ketakutan jika Alias Wello – Dalmasri menang.

Seperti kejadian saat paslon sebelah menang di 2016, dengan ada pemecatan besar-besaran. Banyak PTT yang diangkat Pak Ansar, yangbdiberhentikan.

Kita tegaskan dan saya jamin, hal itu tidak akan dilakukan oleh Alias Wello – Dalmasri,” jelas Iyai.

Tekanan dari Pejabat di OPD Terkait

Iyai perlu menegaskan hal ini, karena masifnya gerakan sejumlah oknum PTT di Bintan. Oknum yang digaji dari APBD ini, bergerak habis-habisan mendukung paslon sebelah.

Selain karena takut diberhentikan Alias Wello – Dalmasri, ujar Iyai, juga karena tekanan dari oknum pejabat di OPD terkait.

“Kita sudah dengar dan tahu, mereka dipanggil dan diberi arahan oleh oknum pejabat di OPD terkait itu.

Kita ingatkan sekali lagi, bekerja saja yang baik dan jagalah netralitas. Seperti yang sudah diatur peraturan perundangan,” tegas Iyai.

Terkait informasi setiap PTT diminta mencari orang baru untuk diangkat menjadi PTT baru, Iyai, menjawab agar mereka tetap menjaga netralitas. (mat)

Loading...