Alias Wello Haramkan Upeti di Pemkab Bintan, Jika Diamanahkan Memimpin

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Alias Wello (AWe) mengubah wajah Kabupaten Lingga dalam masa cuma 4 tahun. Bersama M Nizar wakilnya, AWe mencetak banyak prestasi hebat.

Salah satu yang spektakuler adalah menaikkan APBD Lingga dari sekitar Rp700-an miliar di 2016 menjadi sekitar Rp1,1 triliun di 2020.

AWe juga mengubah mind-set, bahwa Lingga tak mungkin ditanami dan menghasilkan padi. Kini, Lingga adalah produsen beras terbesar di Provinsi Kepri.

Ada banyak prestasi hebat lainnya yang dibuat AWe – Nizar. Akan tetapi prestasi terbesarnya, adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Adalah rahasia umum, bahwa oknum kepala daerah biasa meminta upeti atau setoran ke stafnya.

Upeti agar bisa mendapat jabatan. Upeti agar jabatan sang pejabat kekal.

Sebelum dilantik jadi kepala dinas, sang pejabat dipanggil dan diminta komitmennya. Komitmen untuk menyetorkan uang kepadanya.

Juga upeti untuk membantu oknum kepala daerah, jika dipanggil oknum-oknum penyidik dari lembaga terkait.

“Kalau aku terima upeti, apalagi meminta-minta kepada pejabat aku, tentu dia akan kasih.

Tapi pasti bukan duit gaji atau tunjangan dia. Pastilah duit APBD yang dia curi.

Jadi, kalau aku buat (terima upeti), sama saja aku ngajar pejabat aku untuk korupsi.

Makanya, aku pantangkan betul (terima), apalagi minta,” kata Alias Wello dalam perbincangan dengan suarasiber.com, kemarin.

AWe juga memastikan pejabat yang dilantik jadi eselon II, III atau IV, tidak pakai upeti. Apalagi, sampai memangkas anggaran OPD sekian persen tiap tahunnya.

“Kerja saja yang bagus, pasti dapat jabatan,” tukas AWe.

Jika di kabupaten lain, lelang proyek diatur oleh anggota keluarga bupati. Beda dengan di Lingga, tidak ada anggota keluarga atau orang dekat AWe yang ikut-ikutan mengatur lelang proyek APBD.

Begitu juga dengan calon investor atau pengusaha yang berinvestasi di Lingga, dipastikan AWe bebas segala biaya siluman.

Kini, AWe mencalonkan diri di Pilkada Bintan 2020. Jika terpilih, AWe memastikan akan melaksanakan pemerintahan yang bersih upeti, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. (mat)

Loading...