Demo di KPK, Barak Minta Kejelasan Status Bupati Bintan AS

Loading...

Suarasiber.com – Puluhan pemuda yang tergabung di organisasi Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) melakukan unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) siang.

Aksi yang dikoordinir Yudi Pranata itu membawa sejumlah spanduk, yang intinya minta kejelasan status Bupati Bintan AS.

AS sudah pernah dimintai keterangan oleh KPK terkait dugaan penyimpangan izin distribusi rokok FTZ bebas cukai di BP Kawasan Bintan.

“Seorang menteri saja (Menteri Kelautan dan Perikanan, red), bisa langsung ditindaklanjuti.

Kenapa untuk AS yang Bupati Bintan, hingga kini tak jelas statusnya setelah dimintai keterangannya di KPK,” kata Yudi menjawab suarasiber.com, Kamis (26/11/2020).

Menurut Yudi, KPK harus segera menjelaskan secara terbuka perkembangan hasil pemeriksaan itu kepada masyarakat. Khususnya di Kepri dan Bintan.

Selain itu, sejumlah pejabat di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bintan juga sudah dimintai keterangan oleh KPK. Termasuk, sejumlah pejabat lainnya di BP Kawasan Bintan.

Dugaan penyimpangan terkait perizinan distribusi rokok FTZ di Bintan tahun 2016 – 2019, diduga merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah. 

Kuota Rokok FTZ Bebas Cukai di Bintan Belimpah

BP Kawasan Bintan disebut-sebut menerbitkan belasan izin perusahaan pendistribusi rokok FTZ di Bintan. Saleh Umar, Ketua BP Bintan tidak berhasil dikonfirmasi.

Teleponnya tidak aktif, sedangkan konfirmasi melalui WhatsApp (WA) juga tidak bisa. Karena, nomor WA redaksi diblokir olehnya.

Banyaknya jumlah kuota rokok FTZ bebas cukai untuk Bintan, bisa membuat seluruh penduduk Kabupaten Bintan dari balita sampai kakek-kakek, merokok.

Keanehan itu yang membuat KPK turun tangan ke Bintan. Sekaligus, merekomendasikan pencabutan izin rokok FTZ yang bebas cukai di Batam Bintan Tanjungpinang dan Karimun tahun 2019.

“Intinya kita minta kejelasan status Bupati Bintan AS ke KPK. Jika salah, katakan salah. Jika tidak, katakan tidak.

Sehingga, aa kejelasan di tengah masyarakat,” tegas Yudi, yang seusai berorasi menyerahkan tuntutan Barak ke staf Jubir KPK. (mat)

Loading...