Awalnya Jumpa di Pasar, Janda 76 Tahun dan Duda 29 Tahun Akhirnya Menikah
Suarasiberdotcom – Yainem (76) warga Dusun Bendungan, Desa/Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur yang selama ini menjanda dipersunting Jamhar Ali Nursahid (29).
Pernikahan keduanya berlangsung Jumat (27/11/2020). Seperti biasa pernikahan beda usia ini pun menjadi berita hangat di tengah warganet. Bagaimana kisah cinta pasangan yang usianya terpaut 47 tahun ini?
Dari pengakuan Jamhar yang juga seorag duda, awalnya ia bertemu dengan Yainem di sebuah pasar. Pertemuan itu juga tidak disengaja.
Yainem, kata Jamhar, kala itu membeli kebutuhan sehari-hari. Lalu Jamhar memperhatikan perempuan tersebut. Ada ketertarikan dirasakannya sehingga ia pun mencoba mendekati Yainem.
Setelah bertemu dan bertegur sapa, dilanjutkan dengan mengobrol. Dan saat itu juga Jamhar menanyakan kepada Yainem apakah bersedia menikah dengannya.
Soal nyinyiran orang lain, duda asal Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun ini mengaku tidak ambil pusing dengan hal-hal seperti itu. Jika dirinya yakin ya dijalani, tidak perlu mendengarkan apa kata orang lain terkait pernikahannya ini.
Yainem meski usianya tak lagi muda masih gesit. Sebagai petani ia masih sanggup mengerjakan banyak hal sendirian. Setelah menjanda, ia memang hidup sendiri karena tidak memiliki anak dari perkawinannya terdahulu.
Kepada wartawan, Yainem mengaku senang karena hubunganya dengan Jamhar sudah sah sebagai suami isteri.
Kehadiran Jamhar diakuinya sangat membuatnya senang karena selama ini tak ada yang menemaninya di rumah.
Ia pun tak menampik pengakuan Jamhar yang awalnya bertemu di pasar. Saat Jamhar mengajaknya menikah, ia kemudian mempersilakan Jamhar datang ke rumahnya.
Di rumah, kambali Yainem menanyakan maksud Jamhar untuk mempersuntingnya.
“Karena diajak hidup bersama, dia rumah saya tanyakan lagi apakah memang itu ajakan beneran. Saya bilang sudah tua, tetapi karena dijawab mau ya sudah saya pun percaya,” ujar Yainem kepada wartawan di rumahnya.
Setelah perbincangan itu hubungan Yainem dan Jamhar semakin serius. Jamhar pun semakin sering mampir ke rumah Yainem. Hingga dicarilah tanggal untuk menikah.
Ada cerita menarik dibalik sosok Yainem. Hal ini disampaikan Kepala KUA Kecamatan Slahung Tajul Mujahidin yang hadir saat pernikahan mempelai beda usia ini.
Yainem sebelum menerima lamaran Jamhar pernah dilamar oleh sedikitnya lima lelaki. Semuanya sudah berumur, bahkan beberapa diantaranya usianya tak terpaut jauh dengan Yainem.
Namun janda ini tak menerima lamaran tersebut. Alasannya sederhana, tidak cocok dengan hatinya.
Dikutip dari Gema Surya FM via Instagram ponorogo.update, selama menjadi Kepala KUA sejak tahun 2014, baru kali ini Tajul mencatat pernikahan yang usia terpaut 40 tahun lebih. Namun berdasarkan keterangan kedua mempelai memang saling mencintai.
Kini pasangan ini berdoa agar diberikan kebahagiaan. (mat)
