Tuntutan Resolusi Pemuda Kundur di Hari Sumpah Pemuda
Pada hari Rabu, 28 Oktober 2020 Aliasnsi Pemuda dan Mahasiswa Se-pulau Kundur Mengadakan mombar bebas. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Sumpah pemuda yang ke-92 Tahun.
Di Balai Srigading, Tanjungbatu Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, dari pukul 20.00 – 23.00 WIB, para pemuda dan mahasiswa mengimbau seluruh pemuda agar mengenang kembali perjuangan pemuda pada 28 Oktober 1928.
Rangkaian acara mengusung tagar Resolusi Pemuda. Pada kesempatan ini dinyalakan lilin yang membentuk angka 92.
Lilin juga disimbolkan pembakar semangat para agent of change agar tetap berani memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan hak demokrasi.
Ada juga pembacaan puisi, pendapat dan harapan. Sementara isu-isu yang diangkat ke permukaan dalam acara ini meliputi pandemi Covid-19, omnibus law, HAM dan demokrasi serta aktualisasi pemuda.
Peserta menyampaikan secara kebersamaan 4 poin tuntutan Resolusi Pemuda Kundur, yaitu :
- Mendesak pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk secara serius menangani pandemi covid-19 dan membuat kebijakan mitigasi yang adil untuk setiap sektor kemasyarakatan.
- Menolak dengan tegas dan meminta Presiden Republik Indonesia mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) untuk membatalkan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang berpotensi merusak lingkungan dan menyengsarakan rakyat.
- Meminta pemerintah bersama pihak Kepolisan Republik Indonesia (Polri) untuk segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan mencederai substansi demokrasi Indonesia.
- Mengajak seluruh pemuda mengaktualisasi kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketika sudah selesai pembacaan 4 poin tersebut secara bersamaan tidak lama kemudian kegiatan mimbar bebas berakhir. Dengan harapan pemerintah bisa mendengarkan aspirasi pemuda-pemudi atau pun seluruh masyarakat luas.
Pada momentum Sumpah Pemuda ini diharapkan pemuda Kundur bisa bersemangat lagi untuk memajukan daerah ataupun negara. Karena pemuda memiliki peran yang penting sehingga bisa menciptakan suatu perubahan yang lebih baik.
Serta berani menyuarakan kebenaran demi kepentingan bersama karena itu adalah hak yang Harus diperjuangkan secara bersama.
Menengok ke belakang, pada 28 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda yang awalnya diucapkan sebagai sumpah setia. Pemuda adalah satu tonggak paling utama dalam sejarah kemerdekaan indonesia.
Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia.
Bahkan kita lihat secara filosofi intisari dari Sumpah Pemuda adalah persatuan dan kesatuan untuk bangsa dan negara.
Tokoh-tokoh pemuda pada zaman itu bersatu untuk memikirkan siasat untuk merebutnya kemerdekaan dengan melakukan ikrar suci yang kemudian dikenal dengan Sumpah pemuda.
Zaman Sekarang ini Semangat Sumpah pemuda diimplementasikan dalam bentuk dan cara yang berbeda sesuai dengan berkembangnya zaman. Sumpah pemuda mengajarkan kita untuk cinta tanah air.
Salah satu contoh sikap yang mencerminkan adalah bangga dan menggunakan hasil produk dalam negeri, peduli dan cepat dalam menggapai isu permasalahan baik itu nasional maupun regional. ***
Penulis – Sobirin
