Bintan Utara, Lumbung PAD Bintan yang Terabaikan

Loading...

TANJUNGUBAN (suarasiber) – Ketimpangan pembangunan dirasakan warga di Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Telok Sebong. Padahal, ketiga wilayah ini adalah lumbung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan.

Ratusan miliar Rupiah disumbangkan kawasan ini ke PAD Bintan. Akan tetapi, tidak banyak perubahan pembangunan di wilayah ini selama 4 tahun terakhir.

Satu-satunya yang bisa dibanggakan cuma stadion mini di Busung, Seri Kuala Lobam. Tapi, sudah 4 tahun dibangun tak kunjung selesai dan belum bisa digunakan.

Selain ketimpangan pembangunan, warga Bintan bagian Utara juga merasakan masalah lahan.

“Kami berharap persoalan itu (lahan) yang sudah bertahun-tahun tak bisa diselesaikan banyak bupati, beberapa gubernur, banyak anggota DPR dan DPD, bisa diselesaikan Alias Wello,” kata Indra Setiawan, anggota DPRD Bintan, Sabtu (3/10/2020).

Indra juga minta pembangunan di wilayah utara Bintan, sama seperti yang di Bintan Timur.

Hal itu disampaikannya di silaturahmi cabup Bintan Alias Wello dengan tokoh Bintan Utara di Tanjunguban.

Curhatan Indra itu, sebelumnya sudah disampaikan banyak sekali warga Bintan Utara ke Alias Wello (AWe) di berbagai kesempatan pertemuan.

AWe sendiri sudah berjanji, jika diberi amanah menjadi bupati, dia akan memeratakan pembangunan. Selain, memodernisasi pertanian dan perikanan kelautan.

“Memang. Tanjunguban dan sekitarnya tak banyak berubah. Dari dulu seperti ini saja. Saya tahu karena tahun 2005 saya maju ke Pilkada Bintan,” ujar AWe.

AWe juga minta masyarakat berani kritis. Harus berani menyampaikan ketimpangan apapun. Karena, pemimpin memang harus dikritik.

“Kritik aku. Marah aku. Maki aku. Luruskan aku, jika aku silap atau salah. Aku sudah jadi bupati, jadi ketua dewan, aku sangat siap dikritik,” ujar AWe. (mat)

Loading...