Alias Wello: Jadikan Mandi Safar Obyek Wisata Desa

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Mandi Safar yang merupakan tradisi turun temurun masyarakat Melayu di Bintan dan juga Kepri, dinilai Alias Wello (AWe) berpotensi menjadi obyek wisata. Jika dikemas dengan baik.

Wisata desa yang dapat memberikan nilai ekonomis lebih bagi masyarakatnya. Ke depan, AWe berjanji untuk melengkapi insfrastruktur yang diperlukan.

Agar, acara adat Mandi Safar ini bisa dijadikan obyek dan destinasi wisata baru di Bintan.

“Ini salah satu tugas pemerintah (menyiapkan infrastruktur). Jalan masuknya harus lapang, ada tempat mandi bilas dan lainnya,” kata AWe dalam silaturahmi dengan masyarakat Penaga, Bintan, Rabu (14/10/2020) pagi.

Wisata desa dan agrowisata memang menjadi salah satu progam AWe – Dalmasri. Selain karena hasilnya bisa dinikmati langsung oleh warga desa. Juga dapat menggerakkan ekonomi desa.

AWe menghadiri acara Mandi Safar di desa tersebut bersama H Huzrin Hood, salah seorang tokoh pembentukan Provinsi Kepri. Dan, Pemangku Adat Kerajaan Melayu Bentan. (mat) 

Loading...