Pemuda Kampung Ini Ubah Tempat Mesum Jadi Sarana Mencari Keringat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketiadaan gedung olahraga yang representatif di Kota Tanjungpinang, sudah diketahui luas.

Jangankan gedung untuk olahraga di tingkat kecamatan atau kelurahan, gedung untuk tingkat kota pun tidak ada.

Itu sebabnya para pemuda di Kampung Bugis, Senggarang, Kota Tanjungpinang risau. Risau melihat sebuah gedung pemerintah yang dibangun dengan dana APBD, terbiar begitu saja.

Semakin risau karena gedung yang hanya berjarak sepelemparan batu dari Kantor Wako dan DPRD Kota Tanjungpinang, dijadikan tempat mesum.

Kondom bekas, juga kaleng bekas minuman ringan sampai minuman berat alias alkohol dengan mudah dijumpai di dalam gedung itu.

Tak hanya itu, bagian bangunan yang berharga pun mulai hilang. Dicongkel maling.

Agar gedung itu tak semakin hancur dan tidak terus dijadikan tempat maksiat, sejumlah pemuda dari Kampung Bugis “pasang badan”.

Bukan dalam artian menjadi Hansip mengawal gedung itu. Tapi mengubah fungsi bangunan kosong itu menjadi tempat olahraga.

Kebetulan di dalamnya ada ruangan besar atau hall, yang bisa dikemas menjadi lapangan bulutangkis.

Hasilnya, saat ini gedung itu berubah menjadi gedung olahraga. Selalu ada aktivitas. Sehingga, yang berniat mesum di situ pun menjauh.

“Dari pada jadi tempat mesum mending kami jadikan tempat cari keringat,” kata Amat, salah seorang pemuda Kampung Bugis kepada suarasiber.com, Senin (6/7/2020).

Amat bersama sejumlah pemuda lainnya
membersihkan gedung, yang awalnya kumuh dan menjijikkan.

Amat berharap dengan adanya aktivitas olahraga, gedung itu tak lagi digunakan untuk mesum. Dan, sekaligus memberi kegiatan positif ke pemuda. (ztr)

Loading...