Bareskrim: Ada 102 Kasus Dana Bansos Covid-19, Termasuk di Kepri

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Bareskrim mengumumkan temuan 102 dugaan penyelewengan dana bansos Covid-19 di 20 provinsi Tanah Air. Salah satunya ada di Provinsi Kepri.

“Data yang kami himpun dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, telah mengompulir informasi.

Adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dana bansos warga terdampak Covid-19 di seluruh jajaran polda seluruh Indonesia.

Data yang diterima terdapat 102 kasus di 20 polda,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Senin (27/7/2020) seperti dirilis suarasiber.com dari portal resmi Humas Polri.

Awi menerangkan dugaan kasus paling banyak terjadi di wilayah Sumatera Utara dengan 38 kasus. Kemudian diikuti Jawa Barat 18 dan Nusa Tenggara Barat 9 kasus.

Polri, imbuh Awi, tidak menoleransi bentuk penyelewengan dana bansos COVID-19 dalam bentuk apapun.

“Penyelewengan dana bansos, apapun bentuk penyelewengannya walaupun sudah ada kesepakatan untuk pemerataan, tetap saja hal tersebut tidaklah benar,” ujar Awi.

Berikut data 102 kasus dugaan penyelewengan dana bansos temuan Bareskrim Polri:

1. Polda Sumut sebanyak 38 kasus;
2. Polda Jabar sebanyak 18 kasus;
3. Polda NTB sebanyak 9 kasus;
4. Polda Riau sebanyak 7 kasus;
5. Polda Jatim dan Polda Sulsel sebanyak 4 kasus;
6. Polda Sulteng, Polda NTT dan Polda Banten masing-masing sebanyak 3 kasus;
7. Polda Sumsel dan Polda Malut masing-masing sebanyak 2 kasus;
8. Polda Kalteng, Polda Kepri, Polda Sulbar dan Polda Sumbar, Polda Kaltara, Polda Lampung, Polda Papua Barat, Polda Kalbar dan Polda Papua masing-masing sebanyak 1 kasus. (mat) 

Loading...