Istri Pejabat Kepri yang Meninggal Lakalantas, Minta Ponsel Suaminya Dikembalikan
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Lina Andriani, istri almarhum Andi Sandri (32) alias Aak, yang meninggal dunia akibat lakalantas, Sabtu (18/1/2020) dini hari, meminta ponsel suaminya dikembalikan.
Karena di dalam ponsel itu ada nama untuk anak yang tengah dikandungnya saat ini. Saat ini kehamilannya sudah sekitar delapan bulan dan tinggal menunggu hari kelahiran.
Permintaan istri almarhum Andi Sandri ini, disampaikan secara terbuka melalui akun Facebook miliknya, Lina Andriani. Dan, dibagikannya di akun grup Facebook BJB Tanjungpinang, Senin (20/1/2020) pagi. Sebagaimana tertera di bawah ini:
“Tolong kalau ada yg jual hp merk xiomi redmi note 4x warna hitam dgn nomor imei difoto ini tolong kabari ke saya. karna itu hp suami saya saat kecelakaan di bt.7 kota piring tgl 18 januari 2020 saya mohon kembalikan ke saya. bkn karna nilai barangnya tapi disitu ada nama calon anak kami yg sdh disiapkan suami saya sblm meninggal saat kecelakaan itu. mohon kerelaannya. hp.085263302422.”
Lina juga menyertakan IMEI ponsel Xiomi Redmi Note 4X milik almarhum suaminya yang hilang saat lakalantas itu.
Arifin, pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang dikonfirmasi suarasiber.com, membenarkan hilangnya android milik almarhum. Saat kejadian, korban membawa dua ponsel.
Satu ponsel senter dan satu ponsel android. Ponsel senternya masih ada. Sedangkan ponsel androidnya hilang.
Arifin juga mengimbau siapa saja yang menemukan ponsel almarhum. Agar, mengembalikannya kepada ahli warisnya yakni istrinya.
Almarhum Andi Sandri meninggalkan seorang istri, tiga anak dan bakal lahir lagi anaknya yang keempat. Andi bekerja dan menjabat kepala seksi (Kasi) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pemprov Kepri.
Andi Sandri yang juga anak mantan anggota DPRD Kepri, Andi Lolo meninggal dunia, Sabtu (18/1/2020) dini hari. Akibat lakalantas tunggal di Jalan DI Panjaitah Batu 7 Tanjungpinang (seberang toko furniture Takasinaya).
Saat kejadian, Andi tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Batu 14 arah Kijang. (mat)
