Balita 2,5 Tahun Meninggal Diserang Tawon Tanah di Kota Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Duka menimpa keluarga Fitratul Khair di Kampung Madong, Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Setelah anak perempuannya yang masih balita, Kasih A Salsabilla (2,5) meninggal dunia akibat diserang kawanan tawon tanah, Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 18.00.

Kasih A Salsabila sempat dilarikan ke RSUP Ahmad Thabib, namun jiwanya tak tertolong. Dan, meninggal dunia malam itu sekitar pukul 21.30. Dia dikebumikan keesokan harinya atau Jumat (20/12/2019).

Informasi yang diperoleh suarasiber.com dari berbagai sumber, disebutkan petang itu korban bersama abangnya yaitu Galang (11), kakaknya yakni Azura (7) dan temannya bermain sembunyi endop atau petak umpet.

Saat itulah ketiga beradik ini melihat sarang tawon tanah dan melempar sarang itu. Akibatnya fatal, kawanan tawon menyerang ketiganya yang langsung berusaha berlari ke rumah mereka.

Banyaknya bekas sengatan tawon tanah itu, membuat ketiganya langsung dilarikan ke RSUP. Tapi, yang bungsu tak tertolong. Sedangkan abang dan kakaknya bisa dirawat.

Amzah, Ketua RW di Kampung Madong, Senggarang, Kota Tanjungpinang saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019), membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya. Korban diserang tawon yang bersarang di tanah. Sempat dibawa ke RSUP tapi tidak tertolong,” kata Amzah.

Menjawab pertanyaan jenis tawon dan sarangnya, Amzah, menjelaskan tawon ini ada warna kuningnya. Dan, bersarang di dalam tanah.

“Ini memang termasuk tawon yang bahaya,” ucapnya, sembari menambahkan malam itu juga sarang tawon tanah dimusnahkan.

Warga bersama regu pemadam kebakaran, ujar Amzah, yang memusnahkan sarang itu. Amzah juga sudah menyampaikan imbauan ke warganya. Agar, jika menemukan sarang tawon tanah segera memberi kabar. Agar, bisa dimusnahkan untuk menghindari kejadian serupa. (mat)

Loading...