Kementan Dorong Lingga Kembangkan Peternakan Bebek

Loading...

BATAM (suarasiber) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengusaha di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mengembangkan peternakan bebek.

Ke depan, peternakan ini hasilnya untuk menyasar peluang kebutuhan kebutuhan pasar telur bebek di Singapura.

“Singapura itu, masuk dalam daftar lima besar sebagai negara pengimpor telur bebek di dunia. Karena itu, pengusaha Lingga harus menangkap peluang pasar ini,” ungkap Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementerian Pertanian, Fini Murfiani di Batam, Senin (25/11/2019).

Fini berada di Batam usai mengikuti acara “Temu Bisnis Sinergitas Antar Daerah Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” sempena peringatan Hari Jadi ke-16 Kabupaten Lingga di Gedung Nasional Dabo Singkep, Minggu (24/11/2019). Acara Temu Bisnis tersebut dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Menurut dia, nilai impor Singapura tahun 2018 untuk telur bebek yang masuk dalam kategori preserve atau cooked mencapai USD 16,3 juta. Bahkan, angka impor ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Ini baru telur asin atau telur dalam keadaan preserve (yang sudah diawetkan) dan telur yang sudah diolah atau dimasak,” jelasnya.

Fini melihat peluang pasar ekspor telur bebek dari bumi “Bunda Tanah Melayu” itu, cukup potensial karena letak geografisnya yang sangat dekat dengan Singapura. Selama ini, Singapura melakukan impor telur bebek dari Indonesia masih sangat terbatas.

“Yang tak kalah penting lagi, bahan baku pakan banyak tersedia di Lingga. Jadi, tinggal menyiapkan pabrik pengolahannya. Sehingga harga pakan bisa bersaing,” katanya.

Bupati Lingga, Alias Wello mengaku cukup tertarik dengan informasi tersebut. Ia berjanji, akan meminta Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lingga mendalami peluang pengembangan peternakan bebek ini.

“Kita punya bahan baku pakan yang melimpah. Sagu kita banyak dan masih murah. Bahan pakan lainnya, seperti dedak dan ikan, juga sudah tersedia di sini,” ujarnya.

Loading...