Yuk Bantu, Ibu Pemulung, Ayah Sakit, Dua Pelajar Tanjungpinang Ini Nunggak Uang Sekolah

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dua pelajar di Kota Tanjungpinang, yang bersekolah di kelas 10 SMKN 1 Tanjungpinang ASS, dan adiknya AS di kelas 8 SMPN 15, membuat seorang relawan bernama Nurida trenyuh.

Keduanya anak pasangan Nurdin dan Irma. Melalui laman Facebook NuriDa Galezi, Nurida menceritakan kondisi ekonomi orang tua kedua pelajar tersebut. Sekaligus mengetuk hati warga Kota Tanjungpinang, untuk membantu kedua anak tersebut.

“Mereka numpang tinggal di sebuah rumah kosong di Jalan Pancur (kini Jalan Juanda, red). Rumah itu dekat bak sampah, dan tak ada listriknya. Juga tak ada air bersih,” kata Nurida, menjawab suarasiber.com, Minggu (20/10/2019).

Nurida membenarkan narasi yang ditulisnya di laman Facebook-nya. Dari tulisannya disebutkan, kedua pelajar itu hingga sekarang belum mampu membayar uang sekolah, dan uang seragamnya.

Sebab, Irma yang jadi tulang punggung keluarga hanya bekerja sebagai pemulung. Sedangkan, bapaknya tak lagi mampu bekerja karena menderita TBC akut. Dan, juga sudah tak mampu membeli obat.

Berikut, adalah cuplikan singkat narasi yang ditulis Nurida:

“Jangan Kan rumah dan beras apa lagi kuota..Rumah untuk kontrak aja mereka gak punya uang .. Tinggal lah di rumah kosong yang tanpa listrik dan tanpa air..

Punya anak laki2 2 orang. Yang besar Sekolah Di SMK. Dan Kecil Di SMP

Bayangkan ..gimana mereka belajar ..tnpa listrik..Dan ke2 nya pun anak yang pintar di sekolah..Tapi Sayang ..Ada kendala yang mereka hadapi sekarang..

Uang SPP Si Abang dan uang Buku belum terbayar dari masuk sekolah..Dari juli sampai Oktober ini ..bahkan uang buku juga..1 bulan SPP 250rb

Si adek yang Di SMP juga Uang Masuk Pelunasan belum Juga lunas..”

Narasinya mendapat tanggapan dari seorang warga Kota Tanjungpinang, Ady Indra Pawennari. Kepada suarasiber.com, Ady Indra, mengatakan akan membayar uang SPP kedua anak itu. Ady juga mengajak warga lain yang lebih beruntung untuk berbagi dengan sesama. (mat)