Alhamdulillah, Kesadaran Bayar Zakat Warga Kepri Meningkat Tahun ke Tahun
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kepri butuh SDM berkualitas dan andal untuk bisa bersaing dengan daerah lain. Jika tidak, akan mudah dikalahkan. Hal ini disampaikan Plt Gubkepri H Isdianto saat menyerahkan beasiswa Bina Dai, Bantuan Ekonomi Terencana di Batam, Selasa (20/8/2019).
Beasiswa tersebut dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kepri kepada orang-orang yang berhak dan layak menerima.
Gubernur berharap organisasi lain dapat juga melakukan apa yang dilakukan Baznas Kepri. Sehingga bisa semakin cepat menjadikan masyarakat Kepri yang sejahtera.
“Tanpa SDM yang berkualitas Kepri akan mudah dikalahkan oleh orang-orang luar. Sebanyak 40 persen masih dikuasai orang luar . Kita tidak bisa menyalahkan perusahaan yang menggunakan tenaga luar karena SDM-nya lebih berkualitas dari anak-anak di Kepri. Maka itu , program beasiswa ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas SDM anak Kepri,” tegas Isdianto.
Kali ini Baznas Kepri menyerahkan beasiswa untuk 120 mahasiswa. Besarnya Rp2 juta per semester. Untuk ekonomi terencana digulirkan bantuan Rp50 juta, sementara bina dai Rp108 juta.
Ketua Baznas Kepri H. Mustamin Husain menjelaskan, tahun 2019 bantuan ekonomi yang diberikan kepada masyarakat se-Provinsi Kepri berjumlah Rp1,3 miliar. Beasiswa mahasiswa dan siswa SLTA se-Kepri sebanyak Rp1,6 miliar, kesehatan disiapkan dana Rp300 juta.
Baca Juga:
AKBP Prasetyo Pimpin Polresta Barelang
Foto Kebakaran di Batu 15, Tanjungpinang, Kepri
Rombongan Calon Jenderal Datangi Plt Gubkepri Isdianto
Plt Gubkepri Kasih Rumus Infrastruktur Berkualitas
Sedangkan untuk dakwah dialokasikan Rp1,3 miliar, bantuan kemanusiaan Rp431 juta. Total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp5,1 miliar. Hingga saat ini baru terkumpul Rp3,4 miliar, masih kurang Rp2,5 miliar.
Mustamin menyebutkan kesadaran membayar zakat ummat mengalami peningkatan 25-30 persen dari tahun ke tahun.
Tahun 2018 kemarin target Rp 4 miliar, namun terkumpul Rp4,2 miliar. Tahun 2019 ini targer Baznas Rp. 5,9 miliar, dan sudah terkumpul Rp3,4 miliar. (mat)
