Karang Taruna dan Pemkab Pati Ingatkan, Jangan BAB Sembarangan, Ya…

Loading...

WEDARIJAKSA (suarasiber) – Pemkab Pati melalui Dinas Kesehatan dan Karang Taruna Kabupaten Pati menyelenggarakan Gerakan Pemuda Peduli Kesehatan di Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Jumat (22/3/2019).

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan desa ini mengharapkan adanya kesadaran bagi masyarakat mengenai Open Defacation Free (ODF) atau Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kedua istilah tersebut mengandung pengertian yang sama yakni termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat.

BABS biasanya dilakukan warga di hutan, semak-semak, sungai, pantai dan area terbuka lain dan dibiarkan menyebar mengontaminasi lingkungan tanah, udara dan air.

Gerakan Pemuda Peduli Kesehatan diikuti juga oleh pengurus karang tarune kecamatan se-Kabupaten Pati, Puskesmas dan unsur pemuda lainnya.

Baca Juga:

Rp473.930.000 Uang Pungli Penerimaan Siswa Baru SMPN 10 Batam Dikembalikan

15.743 Personel Pengamanan Pemilu 2019 di Kepri Apel Bersama

Tambelan, Terbiar dan Terpencil Sendirian di Laut Natuna

Cegah Penyelundupan Baby Lobster Rp46 M, Susi Pudjiastuti Undang Tim F1QR Makan Malam

“Semoga apa yang dilakukan ini bisa mengedukasi perilaku masyarakat khususnya BABS tadi. Kami juga turut menggalakaan program pemerintah gerakan masyarakat. Diantaranya mengimbau untuk meninggalkan kebiasaan merokok, cek kesehatan rutin,” ujar Ketua I Karang Taruna Kabupaten Pati, Aris Heru Prasetyo mewakili Ketua Umum Karang Taruna, Saiful Arifin.

Selain itu, tambah Aris, pengecekan kesehatan secara rutin juga perlu dilakukan untuk mendeteksai secara dini adanya gejala penyakit dari awal. “Sehat, bugar dan produktif,” sambungnya.

Kepada masyarakat para pemuda yang tergabung dalam karang taruna akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjelaskan pentingnya sebuah keluarga memiliki kakus atau jamban sendiri.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Gembong, Supaat kepada suarasiber.com mengabarkan, budaya BABS atau ODF masih ditemui di kelompok masyarakat yang jauh dari perkotaan. Dengan program ini ia juga berharap semakin banyak masyarakat Pati melek kesehatan dan menggunakan jamban untuk buang air besar.(man)

Loading...