Bintim dan Mantang, Kecamatan Terbanyak DBD

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Hingga Juli 2108, penderita DBD terbanyak ditemukan di Kecamatan Bintan Timur dan Mantang. Namun keseriusan pemerintah menangani penyakit ini, terjadi penurunan 100 persen setiap tahun.

Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Bintan, sampai hari ini, telah menangani setidaknya 30 kasus penderita DBD. “Terjadi penurunan yang signifikan atas kasus DBD pada tahun 2018 ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu,” jar Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama Isnaeni, Jumat (27/7/2018) pagi.

Sementara informasi dari Kabid P2P Dinkes Bintan, dr Yosei Susanti, 30 penderita itu tersebar di setiap kecamatan, ada di 15 Puskesmas dan RSUD. Penderita DBD yang terbanyak terjadi pada bulan Mei yaitu sebanyak 8 kasus dengan rata-rata kasus terjadi di Kecamatan Bintan Timur dan Mantang.

”Setiap tahunnya lebih dari 100 persen grafik penurunannya,” imbuh Yosei.

Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, pada tahun 2016, Total kasus DBD yang terjadi di Bintan sebanyak 361 kasus, tahun 2017 sebanyak 98 kasus. Sedangkan dari Januari hingga Juli 2018, ditemukan 30 kasus. Khusus bulan Juli ada empat kasus DBD.

Bupati Bintan, Apri Sujadi pun bersyukur atas capaian itu. Ia mengajak masyarakat mewaspadai endemik DBD, salah satunya gotong royong gerakan menguras, menutup dan menimbun (3M). (mat)

Loading...